SuaraJawaTengah.id - Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran yang menyebabkan hujan abu, Senin (16/8/2021) pagi. Hujan abu bahkan mencapai Kabupaten Temanggung.
Awan panas guguran paling besar terjadi pukul 5.53 WIB dengan jarak luncur 3.500 meter. Durasi luncuran 286 detik dengan tinggi kolom 600 meter dari puncak Merapi.
Berdasarkan laporan BPBD Magelang, 8 wilayah kecamatan terkena dampak hujan abu yaitu Kecamatan Dukun, Sawangan, Tegalrejo, Pakis, Candimulyo, Windusari, Secang, dan Kaliangkrik.
“Berdasarkan update laporan sampai pukul 08.00 WIB, hujan abu dengan (intensitas) tebal, sedang, dan tipis terjadi di 8 wilayah kecamatan di Kabupaten Magelang,” kata Kepala Pelaksana BPBD Magelang, Edi Wasono, Senin (16/8/2021).
Baca Juga: Pagi Ini Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, BPPTKG Pastikan Belum Ada Kenaikan Status
Hujan abu di Kecamatan Dukun meliputi sejumlah desa yang diantaranya termasuk kawasan rawan bencana III yaitu Desa Krinjing, Paten, Sengi, dan Banyudono.
Wilayah desa lainnya yang terkena hujan abu: Kecamatan Sawangan (Desa Kapuhan, Mangunsari, Soronalan, Ketep, dan Gantang. Kecamatan Tegalrejo (Desa Tegalrejo, Kebonagung, Ngadirejo, dan Klopo).
Hujan abu di Kecamatan Sawangan sempat mangganggu jarak pandang kendaraan yang melaju di jalan Kapuhan-Ketep Pass. Gerimis di wilayah Desa Mangunsari hingga Blabak, sedikit mengurangi dampak hujan abu.
Wilayah lainnya yang terkena hujan abu intensitas ringan (tipis) antara lain Kecamatan Pakis (Desa Pakis, Daseh, Rejosari, dan Bawang). Serta Kecamatan Candimulyo (Desa Candimulyo) dan Windusari (Desa Windusari).
Hujan abu intensitas ringan di Kecamatan Secang terjadi di Desa Madyocondro, Pucang, dan Secang. Kecamatan Kaliangkrik terjadi hujan abu tipis di Desa Kebonlegi. “Nanti kami akan update dan imbauan kepada masyarakat untuk tenang dan waspada,” ujar Edi Wasono.
Baca Juga: Istri Pemulung Keguguran lalu Meninggal Divonis Covid-19 dan 4 Berita SuaraJogja
Hujan Abu Sampai Temanggung
Dampak hujan abu Merapi dirasakan juga hingga mencapai wilayah Kabupaten Temanggung. Arah angin saat terjadi guguran awan panas mengarah ke barat laut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Temanggung, Totok Nursetyanto mengatakan, hujan abu terjadi di 4 Kecamatan meliputi Temanggung, Bejen, Tembarak, dan Parakan.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mengonfirmasi terjadi guguran awan panas yang menyebabkan hujan abu di wilayah Magelang dan sekitarnya.
BPPTKG meminta warga tetap berada di dalam rumah serta menutup tempat penampungan air. Warga yang berada di luar rumah dianjurkan memakai masker dan kacamata untuk menghindari gangguan abu.
Sejak tanggal 5 November 2020, Gunung Merapi masih bersatatus siaga. Belum ada perubahan potensi bahaya erupsi efusif Merapi per 25 Juni 2021.
Potensi guguran lava dan awan panas pada sektor Tenggara-Barat Daya sejauh maksimal 3 kilometer ke arah Kali Woro.
Sedangkan potensi guguran awan panas yang mengarah Kali Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih mencapai jarak maksimal 5 kilometer. Sehingga jarak luncuran awan panas hari ini sejauh 3,5 kilometer diperkirakan masih dalam jarak aman dari permukiman penduduk.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
-
Nostalgia Orde Baru? Prabowo-Gibran Dikritik Kompak Pamer Simbol Militerisme Lewat Akmil
-
Sejarah Erupsi Gunung Lewotobi dari Masa ke Masa, Terbaru Telan 10 Nyawa
-
Tampang Budiman Sudjatmiko versi Lawas dan Masuk Kabinet Prabowo Disorot Publik: Waktu Muda Melawan, Pas Tua Ciut
-
Gibran Blusukan Hingga Tinggalkan Akmil, Rocky Gerung: Kok Bisa Ya Pencitraan Diwariskan?
-
Raffi Ahmad Cerita Alasan Prabowo Subianto Ajak Kabinetnya Retreat di Akmil: Ada Filosofinya
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Ini Alasan Pemerintahan Prabowo Belum Gaspol Bangun Infrastruktur
-
Miris! Ribuan Anggota TNI-Polri Terseret Judi Online, Sinyal Pembenahan?
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
Terkini
-
Antisipasi Kecurangan Pilwakot Semarang, Yoyok-Joss Kerahkan 4.714 Saksi di TPS
-
Manuver Politik! Purnawirawan Polri Jawa Tengah Dukung Andika-Hendi di Pilgub 2024
-
Pengamat: Optimalisasi Kereta Api, Solusi Efektif Atasi Masalah Truk ODOL
-
BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang
-
Bisnis Ritel Hadapi Tantangan Ekonomi Global: Aprindo Prioritaskan Transformasi Digital dan Dukungan UMKM