SuaraJawaTengah.id - Wasekjen DPP PA 212, Novel Bamukmin mengaku siap maju di kontestasi Pemilihhan Presiden (Pilpres) 2024. Ia tak secara blak-balakan siap menjadi wakil Anies Baswedan jika dipercaya mencalonkan diri.
Beberapa waktu lalu, Novel mengatakan, semua warga negara Indonesia berhak mendapat kesempatan yang sama di Pilpres 2024 mendatang. Namun, satu permasalahannya, saat ini dia belum bergabung dengan partai manapun.
“Siap (maju sebagai cawapres mendampingi Anies). Karena hak warga negara Indonesia untuk memilih dan dipilih, dan dilindungi undang-undang,” ujarnya, dikutip dari Hosp.id Selasa 17/8/2021.
“Tentunya semua dengan izin Allah serta doa dan dukungan dari ulama dan umat islam, karena sejatinya negara ini merdeka dengan peran penuh ulama, tokoh dan umat dan peranan umat sudah bangkit di ABI (Aksi Bela Islam) 212,” lanjutnya.
Selain figur Anies, Novel mengaku siap jadi cawapres lantaran merasa terpanggil untuk menyelematkan bangsa Indonesia dari rezim yang menurutnya telah dikuasai pengkhianat yang tunduk pada asing dan aseng.
“Karena saat ini saya melihat rezim ini dikuasai oleh para pengkhianat negara dan Pancasila, sampai-sampai penegak Pancasila (ulama) dikriminalisasi.”
“Dan negara ini sudah dikuasai para pengkhianat bangsa yang menjadi jongos para asing dan aseng sehingga negara ini harus diselamatkan,” urainya.
Novel mengaku akan mengabdikan seluruh hidupnya demi bangsa dan negara jika terpilih di Pilpres 2024 mendatang. Bahkan, dia rela tak digaji selama mengemban tugas tersebut.
“Untuk itu saya harus siap berkorban untuk negara dan bangsa. Jangankan tidak digaji sebagai wapres, bahkan saya pernah masuk penjara melawan penista agama ketika itu,” imbuhnya.
Baca Juga: Jika PDIP Lebih Memilih Puan Maharani daripada Ganjar, DS: Kamu Harus Maju untuk Indonesia
Komentar pengamat soal rencana Novel 212 ikut Pilpres
Pengamat politik nasional, Zaki Mubarak turut menanggapi pernyataan Novel yang menurutnya terdengar imajinatif tersebut. Sebab, menurutnya, jika ingin benar-benar maju tanpa parpol, maka diperlukan perubahan pasal UUD 1945.
“Namun, jika ingin benar-benar maju tanpa parpol, ubah dulu pasal 6A (2) UUD 1945 yang menyatakan bahwa pasangan calon presiden/wapres diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik,” tuturnya.
Itulah mengapa, dia berkesimpulan, untuk ikut Pilpres 2024, Novel memerlukan kekuatan dari langit.
“Jadi, amandemen dulu pasal itu. Mungkin Novel perlu kekuatan dari langit untuk bisa mengubahnya,” tegasnya.
Kendati demikian, Zaki mengaku setuju jika ada yang mengampanyekan perubahan pasal itu. Hal itu lantaran tidak sedikit banyak masyarakat yang menghendaki Pilpres 2024 bisa menghadirkan calon independen yang berintegritas dan visioner.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025