SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (SG) melalui pilar program SG Peduli yang dikemas dalam kegiatan Forum Masyarakat Madani (FMM) menyalurkan bantuan senilai Rp 828 juta.
Bantuan ini termasuk dalam kluster infastruktur, kluster pemberdayaan masyarakat berbasis partisipastif dan kluster Sosial Budaya yang berada dalam program FMM.
Nilai bantuan pada program FMM kluster infrastruktur yang diserahkan ke Desa Kajar sebesar Rp 478.184.000 untuk operasional pembangunan jalan beton sepanjang 380 meter.
Sedangkan bantuan program FMM kluster infrastruktur di Tegaldowo sebesar Rp 350 juta dialokasikan untuk betonisasi jalan sepanjang 288 meter.
Kepala Unit Komunikasi dan CSR SG Dharma Sunyata menjelaskan, bantuan ini sebagai komitmen perusahaan untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur desa sesuai dengan tujuan SDG’s poin 9 yaitu ‘Membangun Infrastruktur yang Tangguh’.
Baca Juga: Anak usaha Semen Gresik, PT SMOR Komitmen Dukung Akselerasi Wirausaha BUMDes
Betonisasi ini diharapkan menciptakan efek domino yaitu menjadi daya ungkit ekonomi masyarakat karena terbantu akses transportasi ketika melakukan aktivitas perdagangan dan jasa.
''Kami hadir dan peduli kepada masyarakat melalui bantuan pembangunan infrastruktur agar bisa dirasakan langsung manfaatnya. Harapannya, denyut ekonomi masyarakat juga bergerak kian cepat,'' kata Dharma dalam rilisnya, Rabu 18 Agustus 2021.
Lanjut Dharma, pembangunan jalan di Desa Kajar mendesak karena merujuk pada hasil kajian social mapping dan rekomendasi dari tim independen UGM. Dukungan pembangunan jalan beton juga sebagai wujud kemitraan yang sudah terjalin lama dengan desa di Kecamatan Gunem tersebut.
Sebelumnya, melalui program CSR, pihaknya bermitra dalam pembangunan prasarana air bersih desa untuk kebutuhan sehari – hari masyarakat.
Sedangkan betonisasi di Desa Tegaldowo sangat urgen karena usulan langsung dari warga melalui musyawarah yang tersepakati bersama. Dananya diambilkan dari bantuan senilai Rp 1,5 miliar untuk program FMM yang berbasis partisipatif masyarakat dan padat karya di tahun 2021. Dana FMM disalurkan ke desa-desa di sekitar perusahaan dalam menunjang upaya percepatan pembangunan desa dan optimalisasi pemberdayaan masyarakat.
Baca Juga: Anak Perusahaan Semen Gresik Catatkan Kinerja Positif Di Tahun 2020
Dharma menambahkan, pembangunan jalan beton diyakini membawa dampak positif yaitu mengubah wajah desa yang sebelumnya didominasi jalan tanah menjadi jalan cor beton yang lebih bersih, lebih nyaman, lebih kokoh dan lebih memperlancar lalu lintas perekonomian masyarakat.
Lebih dari pada itu, harapannya meningkatkan rasa memiliki, membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan mendukung program pemerintah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di masa pandemi Covid-19.
''Kami tetap melibatkan tenaga kerja masyarakat setempat sebagai upaya sinergi antara desa dengan perusahaan untuk bersama-sama mendorong pemulihan ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 ini,'' tegasnya.
Berita Terkait
-
Menko PMK Pastikan Tol hingga Bandara di IKN Siap Dipakai saat HUT RI Ke-79
-
BUMN Ini Gunakan 100% Bahan Bakar LNG Untuk Mesin Penggilingan
-
Pemerintah Tetapkan Pabrik Semen Gresik jadi Objek Vital Nasional
-
Serangan Santai Ridwan Kamil ke Muhaimin Iskandar Soal Pembangunan Jalan Tol: Logikanya, Pak...
-
Dalam 4 Tahun Terakhir, Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Tol Sepanjang 728,85 KM di Seluruh Indonesia
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis