SuaraJawaTengah.id - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupatan Magelang mengizinkan peserta seleksi kompetensi dasar CASN yang terkendala vaksin untuk tetap ikut ujian.
Hal ini terkait kebijakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang mensyaratkan peserta SKD wilayah Jawa, Madura, dan Bali minimal sudah divaksin dosis pertama.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Magelang, Eko Tavip Haryanto mengatakan, calon peserta yang belum divaksin disarankan membawa surat keterangan dari dokter pemerintah.
Surat keterangan itu berisi alasan medis mengapa calon peserta belum atau tidak divaksin. Sejumlah kendala medis bisa menjadi sebab seseorang belum bisa divaksin.
Sebab tersebut antara lain karena yang bersangkutan berstatus penyintas Covid. Vaksin terhadap penyintas baru bisa diberikan paling cepat 3 bulan setelah dinyatakan positif Covid.
“Disarankan membawa surat keterangan dokter pemerintah yang menerangkan yang bersangkutan belum divaksin,” kata Eko Tavip Haryanto, kepada SuaraJawaTengah.id, Rabu (25/8/2021).
Pemberian izin peserta terkendala vaksin ini akan diumumkan oleh Panitia Seleksi Nasional kepada seluruh pelamar yang lolos mengikuti seleksi kompetensi dasar.
Seluruh Badan Kepegawaian Daerah saat ini sedang menggelar rapat virtual dengan tim Panitia Seleksi Nasional terkait petunjuk teknis tata cara pelaksanaan test SKD calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2021.
Terkait syarat mengikuti test SKD CASN 2021, selain wajib vaksin calon peserta juga harus lolos rapid test PCR negatif dalam kurun waktu maskimal 2 hari sebelum pelaksanaan ujian.
Baca Juga: Duh! Bule Cantik Viral yang DInikahi Pria Magelang Diisukan Selingkuh
Peserta juga bisa melakukan test antigen (hasil negatif/ non reaktif) sekurangnya 1 hari sebelum pelaksanaan ujian SKD. Peserta wajib mematuhi protokol kesehatan selama ujian dan mengenakan masker medis dilapis masker kain (double masker).
Sehari sebelum pelaksanaan test SKD, calon peserta wajin mengisi dan mencetak kartu deklarasi sehat. Kartu ini berisi keterangan yang menjelaskan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan indikasi gejala tertular Covid.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Kabupaten Magelang mengumumkan, sebanyak 7.766 pelamar dinyatakan lolos tes SKD calon ASN.
Sebanyak 7.679 adalah pelamar calon ASN dan 87 lainnya adalah pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) non guru. Jumlah total pelamar CASN dan PKKK non guru tahun 2021, masing-masing 8.624 dan 252 orang.
Badan Kepegawaian Negara menetapkan pelaksanaan seleksi kompetensi dasar CASN akan dilaksanakan pada 2 September 2021. Sedangkan jadwal seleksi kompetensi PKKK non guru akan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota