Disentil Karena Salat Tak Berpeci, Deddy Corbuzier Malah Beri Jawaban Kocak

SuaraJawaTengah.id - Deddy Corbuzier mengaku pernah ramai disentil netizen saat melakukan ibadah salat.

Usut punya usut, rupanya netizen menyoroti aksi Deddy yang salat tanpa memakai kopiah atau peci.

“Gue pernah salat kan, netizen pada ngomong, ‘Kok enggak pakai kopiah?’,” ungkapnya di kanal YouTube pribadinya seperti diwartakan Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (1/9/2021).

“Serius! Terus gue jawab, ‘Kopiah itu hukumnya apa?’ gua bilang. Kopiah setau gue tuh tradisi. Setau gua loh ya, kalau gue salah silakan diralat.”

Baca Juga: Luna Maya Dapat Rp 500 Juta dari Deddy Corbuzier, Alasannya Mulia

Netizen kemudian beralasan kalau rambut tidak boleh menempel di sajadah saat salat. Deddy pun mengucapkan umpatan menanggapi argumen tersebut. Dengan tawa khasnya, ayah dari Azka Corbuzier itu menegaskan kalau ia tak punya rambut alias botak.

“(Kata netizen) ‘Karena rambut tidak boleh nempel sajadah.’ Anj**g gak? Gue kan botak bang**t!” tuturnya.

Seperti diketahui, Deddy Corbuzier pada tahun 2019 memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk agama Islam. Didampingi oleh Gus Miftah, Deddy mengikrarkan dua kalimat syahadat di hadapan banyak orang yang menjadi saksi perjalanan spiritualnya.

Ayah satu anak ini pun pernah mengungkapkan kedekatannya dengan agama Islam sudah terjalin jauh sebelum menjadi mualaf. Bahkan, Deddy mengaku lebih mengenal agama Islam dibanding agamanya sebelumnya.

“Jadi ada di satu momen di mana gue lebih mengenal tentang agama ini dibandingkan agama saya sebelumnya. Yang paling sederhana deh, ketika orang masuk ‘assalamualaikum’ sudah tahu. Hal-hal sederhana itu.”

Baca Juga: Peduli Masalah Kebersihan, Deddy Corbuzier Terjun ke Bisnis Perawatan Tubuh

Mantan suami Kalina Oktarani tersebut juga turut menikmati perayaan hari besar umat muslim seperti Lebaran.

“Ketika Lebaran tetangga-tetangga saya muslim, mereka membawa makanan ke saya. Jadi saya merasakan nikmatnya Idul Fitri. Ketika saya kecil pun, saya tinggal di satu rumah di mana hampir 100 persen muslim, saya tuh the only family the Chinese and Catholic, the only, di Jakarta Pusat… Bukan sesuatu yang asing, dan gue nih kayak membohongi diri sendiri karena gue enggak terlalu paham dengan yang sebelumnya. Gue enggak mengatakan jelek ya bos, akhirnya gue menjadi muslim,” ungkapnya.