Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 03 September 2021 | 18:46 WIB
Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono minta maaf. (IG @jayalah.negriku)

Dari dua lokasi itu, tim penyidik KPK mengamankan berbagai dokumen dan barang bukti elektronik yang diduga terkait dengan kasus tersebut.

Dengan adanya kegiatan penyidikan di Kabupaten Banjarnegara, KPK telah menetapkan tersangka terkait kasus tersebut.

Kendati demikian, mengenai kronologi kasus dan pihak-pihak yang dijadikan tersangka belum dapat diumumkan oleh KPK saat ini.

Sebagaimana kebijakan Pimpinan KPK bahwa untuk publikasi konstruksi perkara dan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka akan dilakukan pada saat telah dilakukan upaya paksa baik penangkapan maupun penahanan terhadap tersangka.

Baca Juga: Video Hina Gus Dur Picek Viral, Ini 4 Pernyataan Kontroversial Bupati Banjarnegara

Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono saat blusukan ke Pasar Karangkobar, Sabtu (6/2/2021). [Hestek.id/Inung]

Bagaimana Sepak Terjang Budhi Sarwono?

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono sering membuat heboh. Dari yang tak percaya Covid-19, hingga menghina Luhut Binsar Pandjaitan dan Gus Dur. 

Diketahui, belakangan ini Budhi Sarwono menuai sorotan lantaran kembali viralnya video lama saat ia menghina mantan presiden RI, Gus Dur, dengan sebutan ‘pi**k’.

Namun siapa sangka, dibalik aksinya yang nyleneh Bupati Banjarnegara yang merupakan keturunan tionghoa itu ternyata seorang mualaf.

Menyadur dari Terkini.id, Budhi Sarwono memang terkenal unik dan sering menyindir pejabat lain. Ia pernah tidur di jalan di jalur wisata Banjarnegara-Dieng.

Baca Juga: Viral! Sindir Gus Dur Soal Pengelihatan, Bupati Banjarnegara Diamuk Warganet

Aksinya tersebut dilakukan untuk menyindir Pemprov Jateng yang harusnya menjadi penanggung jawab perbaikan jalan provinsi itu.

Load More