SuaraJawaTengah.id - Mahasiswa atau taruna Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, berinesial CRB, 22, ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka usai dia memukul juniornya di PIP Semarang hingga tewas.
CRB meruapakan pemuda asal asal Jebres, Kota Solo. Mahasiswa di PIP Semarang harus mengikuti proses hukum dan ditahan oleh kepolisian.
Menyadur dari Solopos.com, Penetapan tersangka ini disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, pada Rabu (8/9/2021).
“Iya, kita sudah tetapkan tersangka atas nama CRB. Penetapan berdasarkan laporan pemeriksaan dan keterangan saksi,” ujar Donny.
Baca Juga: Muncul Selebaran Soal Kritik Pemerintah di Kota Solo, Ini Respon Gibran
Donny menyebut penetapan tersangka tidak didasarkan atas hasil autopsi. Polisi hingga kini belum mendapatkan hasil autopsi menyusul tidak adanya persetujuan dari keluarga korban.
“Hasil autopsi belum. Keluarga (korban) belum memberikan persetujuan untuk autopsi,” imbuh Donny.
Donny mengatakan Caesar ditetapkan sebagai tersangka atas kasus meninggalnya Zidan Muhammad Zafa, 21, warga Kabupaten Jepara. Korban yang juga mahasiswa atau taruna semester 6 PIP Semarang meninggal dunia setelah dipukul tersangka di bagian perut.
Penganiayaan itu terjadi setelah korban dan pelaku terlibat insiden kecelakaan sepeda motor di Jalan Tegalsari Barat, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Senin (6/9/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Pelaku yang emosi lalu memukul korban di bagian hulu hati hingga tak sadarkan diri. Melihat kondisi korban, pelaku sempat membawa korban ke RS Roemani. Meski demikian, nyawa korban tak tertolong. Korban meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.
Baca Juga: Nilai Bansos dari APBD Kota Solo Tidak Sesuai, Dinsos Sebut Ada Potongan Pajak
Donny menambahkan tersangka merupakan mahasiswa semester akhir PIP Semarang. Kabarnya, tersangka juga akan segera diwisuda dari kampus perguruan tinggi kedinasan yang berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu.
“Kalau dia akan diwisuda dalam waktu dekat ini, kami kurang tahu pasti. Tapi, tersangka memang kakak tingkat atau senior dari korban,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang.
Berita Terkait
-
'Menyala' dari Dulu, Ini Gaya Selvi Ananda Dampingi Gibran di Pelantikan Wali Kota Solo dan Wapres
-
Pesan Gibran Ke ASN Di Acara Pisah Sambut: Saya Titip Solo, Ritme Kerja Jangan Loyo
-
Potret Uji Coba Makan Siang Gratis di Kota Solo, Siswa Dapat Nasi Box hingga Susu
-
Profil Teguh Prakosa, Pengganti Gibran Rakabuming Raka
-
Bukan Kaleng-kaleng! Meja Kerja Gibran Penuh Mainan Sultan, Harganya Fantastis!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?
-
Misteri Kematian Siswa SMK di Semarang: Diduga Ada Luka Tembak, 2 Saksi Menghilang
-
Kalahkan Persik, PSIS Semarang Diguyur Bonus 200 Juta!
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel