SuaraJawaTengah.id - Keberadaan seorang anak berusia tiga tahun di Kota Tegal yang memiliki kebiasaan makan tanah dan puing-puing tembok akhirnya mendapat perhatian dari Dinas Kesehatan.
Bocah bernama Vero Fernanda itu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kesehatannya.
Setelah ramai diberitakan, rumah orang tua Vero Fernanda di RT 03 RW I Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat langsung didatangi Dinas Kesehatan (Dinkes), serta pihak kecamatan dan kelurahan, Senin (13/9/2021).
Petugas lalu membawa bocah yang biasa dipanggil Nando itu ke RSUD Kardinah bersama ibunya menggunakan mobil ambulans puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal Sri Primawati Indraswari mengatakan, pihaknya akan mencari tahu penyebab Vero Fernanda gemar memakan tanah dan benda-benda lain yang tidak lazim.
"Penyebabnya kita cari. Bisa karena kebiasaan dan bisa juga pengawasan dari orang tuanya kurang. Kalau anak balita memang harus didampingi terus, harus dijauhkan dari makanan yang tidak wajar," kata Prima, Senin (13/9/2021).
Menurut Prima, dari keterangan orang tuanya, Vero Fernanda dilahirkan secara caesar saat usia kandungan ibunya baru tujuh bulan. Saat dilahirkan, berat badannya juga melebihi normal yakni mencapai 4 kilogram.
"Saat lahir berat badannya melebihi normal, artinya ada satu kelainan, tapi secara kasat mata fisiknya bagus. Motorik dan sensoriknya bagus. Nanti kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Nanti ada petugas gizi dari puskemas akan melakukan pemantau secara rutin," ujarnya.
Prima menyebut kebiasaan makan tanah bisa berdampak serius pada kondisi kesehatan Vero Fernanda jika terus dibiarkan terjadi.
Baca Juga: Duh! Bocah 3 Tahun di Kota Tegal Ini Punya Kebiasaan Makan Tanah
"Dampaknya kalau sering makan tanah ya bisa cacingan, terus pertumbuhannya terganggu, bisa mempengaruhi perkembangannya, tumbuh kembangnya, dan bisa menyebabkan keterbelakangan," jelasnya.
Prima mengatakan, selain bakal dipantau rutin petugas gizi puskesmas, Vero Fernanda nantinya juga akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter spesialis anak dan kejiwaan di rumah sakit.
"Nanti diperiksa tumbuh kembangnya normal atau tidak, fesesnya, dicek darahnya. Kita juga edukasi orang tuanya tentang makanan sehat seperti apa. Karbohidrat, protein, mineral, komposisinya harus seimbang," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang anak berusia tiga tahun di Kota Tegal memiliki kebiasaan memakan tanah serta campuran pasir dan semen di tembok.
Anak bernama Vero Fernanda itu tinggal di RT 03 RW I Kelurahan Debong Lor, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Bocah yang biasa dipanggil Nando itu merupakan anak pasangan suami istri Carmo (50) dan Umrotun Khasanah (41).
Umrotun mengatakan anaknya sudah biasa memakan tanah sejak berusia sekitar 1,5 tahun. "Sejak mulai bisa jalan sudah makan tanah sama pecahan-pecahan tembok," ujarnya saat ditemui Suara.com, Sabtu (11/9/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025
-
5 Rental Mobil di Wonosobo untuk Wisata ke Dieng Saat Libur Akhir Tahun 2025
-
Stefan Keeltjes Enggan Gegabah Soal Agenda Uji Coba Kendal Tornado FC
-
7 Poin Kajian Surat Yasin tentang Ilmu, Adab, dan Cara Beragama menurut Gus Baha
-
7 City Car Bekas Rp50 Jutaan yang Cocok untuk Keluarga Baru di 2025