SuaraJawaTengah.id - Hal yang cukup aneh perihal pemalsuan data pernikahan terjadi di Kabupaten Rembang. Pemilik KTP yang ingin melangsungkan pernikahan tahun ini terpaksa batal karena identitasnya ternyata terdaftar sudah menikah secara sah di KUA.
Ia adalah Isti Choiriyah warga asal Lasem Kabupaten Rembang. Ia mengatakan dirinya terkejut ketika melihat namanya sudah terdaftar menikah di KUA.
Padalah dirinya masih berstatus gadis, dan baru mau mendaftar di KUA untuk melangsungkan pernikahan dengan laki-laki idamannya di Kabupaten Rembang.
Tidak sampai di situ, dirinya juga merasa heran dengan data yang tercatat merupakan data miliknya, tetapi foto di dalamnya milik orang lain dan suaminya juga orang yang tidak ia kenal.
Dirinya pun mencoba klarifikasi di Kecamatan Lasem, nahasnya hal serupa juga ia jumpai.
"Kemudian saya dibantu sama kepala KUA untuk mengurus semuanya," ujarnya, Selasa (14/9/2021)
Atas kejadian tersebut, mau tidak mau dirinya terpaksa harus mengurus pernikahan palsu itu di Pengadilan Agama Rembang. Lantaran pernikahan tersebut sudah sah secara hukum.
Resikonya, jika tidak ditindaklanjuti selama 6 bulan setelah tercatat sudah menikah, maka dirinya menjadi istri sah dari seorang laki-laki yang tidak ia kenal.
"Jadi saya harus mengurus lagi ke pengadilan agama, dari sana saya mengurus cerai dan status saya menjadi janda," ucapnya.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Covid-19, Semen Gresik Salurkan 2.000 Paket Sembako
Dirinya membeberkan, pernikahan palsu yang menggunakan datanya itu, tercatat di KUA telah menikah pada bulan 30 Maret 2020.
Dirinya baru mengetahui datanya digunakan orang lain pada 12 Agustus 2020 yang pada saat itu ia akan melaksanakan pernikahan pada bulan September 2020.
"Saya nikahnya jadi tahun 2021, karena harus mengurus di pengadilan agama pada bulan November 2020 kemarin," jelasnya.
Saat ini dirinya sudah mengurus semuanya di pengadilan agama (PA) Rembang dan sudah menikah dengan laki-laki idamannya pada Juli 2021 kemarin.
"Cukup lama mengurusnya mas, sudah hampir 1 tahun," imbuhnya.
Dirinya tidak habis pikir, setelah mengetahui oknum yang menggunakan datanya ternyata orang yang dia kenal. Dirinya mengenali wajahnya melalui foto yang terlampir di data KUA kecamatan Lasem.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif