Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 30 September 2021 | 08:00 WIB
Ilustrasi Partai Komunis Indonesia (PKI) sempat menguasai jawa tengah. [Suara.com/Rochmat]

"Kalau yang orang-orang sepuh pada tau, tapi kalau anak-anak muda sekarang banyak yang tak tau," keluhnya.

Gedung SI Merah di Semarang menjadi bukti jejak Semaun sang pendiri PKI (suara.com/Dafi Yusuf)

Gedung tersebut, pernah dipugar pada 2018 karena atap bangunan tersebut sempat bocor. Bahkan, bisa dibilang gedung tersebut juga sempat tak terawat beberapa saat.

"Memang gedung ini tak ada yang menjaga, tapi kuncinya yang bawa kita," ucapnya.

Sebelum direnovasi, gedung bersejarah itu pernah dijadikan untuk tempat sekolah dasar. Selain itu, bekas gedung SI Merah itu juga pernah menjadi lokasi untuk salat Jumat.

Baca Juga: Dijadikan Bahan Utama Lumpia Semarang, Ini 5 Manfaat Rebung bagi Kesehatan

"Di sini kan jauh masjidnya, akhirnya warga salat Jumatnya di gedung tersebut," katanya.

Dia menyebut, beberapa bangunan di gedung tersebut masih asli seperti tembok, jendela serta beberapa pintu dan jendela yang masih terpasang sampai saat ini.

"Kalau tiangnya beberapa ada yang baru, jendelanya juga tapi bentuknya masih sama semua," paparnya.

Kontributor : Dafi Yusuf

Baca Juga: Viral Pengendara Dijatuhkan Polisi di Semarang, Sang Pemotor Akui Ingin Kabur

Load More