Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Kamis, 30 September 2021 | 19:27 WIB
Taman Kyai Langgeng Kota Magelang, Jawa Tengah. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Uji coba pembukaan objek wisata Taman Kyai Langgeng, melibatkan siswa SD dan SMP Kota Magelang. Sekaligus simulasi prosedur kesehatan menerima kunjungan wisata anak di bawah 12 tahun.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, Wulandari Wahyuningsih mengatakan, Taman Kyai Langgeng sudah dua kali melakukan simulasi.

Secara teknis, pengelola Taman Kiyai Langgeng siap menerima kunjungan dengan standar prosedur menerima wisatawan di masa pandemi.

“Jika nantinya Kota Magelang berada di level 2, Taman Kyai Langgeng (bisa) langsung dibuka untuk pengunjung umum,” kata Wulandari Wahyuningsih kepada wartawan.

Baca Juga: Nikmati Jantung dunia di Hutan Albazia Kubu Raya

Sebagai tahap uji coba, Taman Kiyai Langgeng menerima kunjungan wisata belajar siswa SD dan SMP. Sejumlah syarat khusus diberlakukan untuk menghindari penularan Covid di destinasi wisata.

Pengunjung siswa SD dan SMP misalnya dilarang masuk ke wahana air serta dilarang berkerumun. “Wahana air, renang itu tidak boleh. Jadi anak-anak SD itu kan tidak berwisata, tapi outdoor activity untuk pembelajaran,” ujar Wulandari.

Petugas akan ditempatkan di lokasi-lokasi tertentu untuk terus mengingatkan warga agar anak tidak berkerumun. “Anak yang biasanya bergerombol itu juga kita larang. Jadi kami hitung berapa jam anak boleh di satu titik.”

Secara berkala 4 jam sekali beberapa area akan dibersihkan dan disemprot disinfektan. Seminggu sekali Taman Kiyai Langgeng ditutup untuk penyemprotan disinfektan di seluruh area.

Setelah mendapat izin buka, Taman Kiyai Langgeng mengizinkan orang tua membawa anak berusia 12 tahun ke bawah. Pengelola menyiapkan area bermain khusus sehingga tidak berkumpul dengan pengunjung dewasa lainnya.

Baca Juga: Objek Wisata di Banda Aceh Kembali Buka

“Nanti anak-anak itu akan kami carikan tempat kemudian disitu kami beri beberapa alat-alat permainan. Sudah sejauh itu kami menyiapkan,” ujar Kepala Disporapar Kota Magelang.

Kota Magelang mengelola 2 objek wisata Taman Kyai Langgeng dan Gunung Tidar. Kedua objek wisata ini mensyaratkan pengunjung mengunduh aplikasi PeduliLindungi.

Taman Kyai Langgeng dan Gunung Tidar saat ini sedang mengurus sertifikat CHSE sebagai salah satu syarat boleh menerima wisatawan selama pandemi Covid. “CHSE ini tinggal menunggu assesment dari Kementerian Pariwisata," pungkasnya.

Kontributor : Angga Haksoro Ardi

Load More