
SuaraJawaTengah.id - Pelatih berkebangsaan Australia, Ian Andrew Gilan resmi ditunjuk sebagai nahkoda PSIS Semarang untuk mengarungi lanjutan BRI Liga 1.
Perkenalan sosok yang lama berkarir di Liga Malaysia itu berlangsung di Stadion Citarum, Selasa (5/10/2021).
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyampaikan, sebetulnya Ian sudah bersama PSIS sejak satu bulan yang lalu.
Namun dikarenakan Indonesia masih darurat Covid-19, proses masuknya memakan waktu yang cukup lama.
“Coach Ian sudah bersama kami sejak sebulan yang lalu. Meski belum gabung dia selalu memantau jika PSIS bermain. Bahkan Ian sudah hafal setiap nama pemain,” kata Yoyok diwartakan Ayosemarang.com--jaringan Suara.com.
Kedatangan Ian diharapkan Yoyok bisa semakin melengkapi kekurangan dari sisi teknis PSIS Semarang.
Ian didatangkan Yoyok dengan berbagai pertimbangan termasuk pengalamnnya pernah melatih di tim di sepak bola Malaysia yang secara tekni dan kultur memiliki kesamaan.
“Waktu itu ada banyak kriteria. Kami menyeleksi bersama dan akhirnya kami memilih Ian. Meski belum pernah melatih di Indonesia, minimal sudah Asia Tenggara,” ucapnya.
Dengan diresmikannya Ian Andrew Gilan ini, Yoyok ingin PSIS menjadi semakin baik di seri kedua BRI Liga 1 nanti dan tentu saja.
Baca Juga: Suporter Borneo FC Kecewa Berat, Nabil Husein Maklum
Yoyok mencanangkan target khusus untuk Andre. “Minimal target tahun ini 5 besar,” tegasnya.
Sementara General Manager PSIS Semarang, Wahyu Liloek Winarto mengungkapkan rasa senangnya atas kedatangan Ian.
“Inilah yang kita tunggu-tunggu. Akhirnya pelatih pengganti Dragan datang. Semoga bisa membawa aura positif untuk PSIS Semarang,” ucap Liluk.
Liluk juga berharap agar Ian segera beradaptasi dengan PSIS Semarang. Kalau cepat beradaptasi, proses melatih dan komunikasi antar pemain bisa segera terjalin dengan baik.
“Kalau itu beres, semoga harapan kita semua bisa tercapai,” sambungnya.
Ian Andrew Gillan sendiri menyampaikan jika target yang dicanangkan Yoyok bukanlah sesuatu yang berat.
Hal itu dia sampaikan karena pertama, posisi PSIS saat ini di klasemen sudah baik. Kedua setelah melakukan pemantauan, dia yakin terhadap pemain PSIS.
“PSIS tim yang bagus. Masing-masing lini kuat termasuk bertahan. Jadi target (5 besar) itu masih memungkinkan,” katanya.
Secara teknis melatih, Ian mengaku jika akan meneruskan apa yang sudah terbentuk di PSIS. Pasalnya menurut Ian, PSIS sudah memiliki pondasi yang bagus.
“Saya tinggal perbaiki yang kurang dan melakukan sejumlah improvisasi. Lalu yang paling awal saya akan benahi fisik,” paparnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
Terkini
-
7 Prediksi Selasa Pahing 2025: Dari Rezeki hingga Asmara
-
Akal-akalan Mbak Ita Hindari KPK? Jaksa Bongkar Siasat Surat Edaran Anti-Pungli
-
Peran Suami Mbak Ita Terbongkar di Sidang: Atur Jatah Proyek, Ketua Gapensi Divonis 4,5 Tahun
-
BRI Digitalisasi Lomba Burung Karimata Arena, Mudahkan Transaksi Kicau Mania Lewat QRIS
-
Modal Usaha Rp6 Juta dari Kemensos Cair Lagi? Cek Syarat dan Cara Lolos Program PENA 2025