SuaraJawaTengah.id - Air mata Rusmadi (54) sopir angkot di Kota Semarang ini tak terbendung tatkala mengingat pesan mendiang istri untuk menggratiskan tarif bagi penumpang angkutan miliknya setiap hari jumat.
Selain menggratiskan biaya transportasi penumpang, dia juga memberikan box makanan kepada penumpang dan beberapa orang yang membutuhkan di jalan Kota Semarang.
Bahkan, dia juga tak memasang tarif bagi penumpang disabilitas di Kota Semarang. Menurutnya, apa yang dilakukannya itu adalah rejeki tersendiri untuk keluarganya.
Rusmadi tinggal di alan Taman Sri Widodo Utara RT 7 RW 1, Purwoyoso, Ngaliyan, Kota Semarang. Dia mengaku, apa yang dilakukannya itu sudah berjalan selama lima tahun.
"Di tahun pertama awalnya hanya tiap Jumat Kliwon atau sebulan sekali," jelasnya saat ditemui di rumahnya, Jumat (8/9/2021).
Namun, dia berpikiran satu bulan merupakan waktu yang cukup lama. Untuk itu, dia merubah waktu gratis transport bagi pennumpang di angkutannya menjadi satu minggu satu kali setiap Jumat.
"Empat tahun terakhir menjadi seminggu sekali," ujarnya.
Dia mengatakan, almarhumah istrinya juga mendukungnya agar seminggu sekali beri layanan angkutan gratis. Meski mempunyai penghasilan pas-pasan sebagai supir angkot, Suami istri itu selalu kompak ketika beramal.
"Istri saya, selalu mendukung apa yang saya lakukan," paparnya.
Baca Juga: Band Indie Semarang "Deras" Siap Cicipi Tantangan Industri Musik Tanah Air
Selain istri, anak perempuannya juga mendukung apa yang dilakukan oleh Rusmadi dengan membuat nasi bungkus yang dibagikan ke penumpang.
"Iya pesen istri gitu, anak juga dukung," imbuhnya.
Meski sudah melakukan gerakan sosial selama lima tahun dia mengaku tak pernah rugi. Menurutnya, rezeki sudah diatur oleh Tuhan.
"Kami tak hanya cari rezeki namun berkah dari Allah," paparnya.
Menurutnya, penumpang angkutannya merupakan warga kelas menengah ke bawah seperti pekerja pabrik, pedagang keliling, buruh dan lainnya.
Diakuinya, para penumpang merasa senang meski banyak pula yang bertanya dengan naik angkutan gratis itu.
Bahkan, mereka enggan memanfaatkan fasilitas naik angkutan gratis tersebut sehingga memaksa tetap membayar.
"Mereka takut saya rugi tapi dengan sekuat hati saya tolak. Itu sudah rezeki mereka," katanya.
Dia menjelaskan, sehari bisa empat rit bawa penumpang. Total pendapatan kotor Rp250 ribu. Dia tak perlu setoran lantaran angkutan itu miliknya pribadi yang dibelinya dari hasil tabungan dan nyicil. Pendapatan hariannya itu otomatis tak diperolehnya di hari Jumat.
"Manfaat paling penting yang diperolehnya adalah ketenangan hati," ucapnya.
Ketika melihat penumpang tersenyum senang dengan layanan itu sudah cukup baginya. Layanan gratis yang dilakukannnya itu dia yakini sebagai rejeki tersendiri yang datang dari Tuhan. Perasaan itulah yang sebelumnya tak pernah dirasakannya sejak menjadi sopir sejak tahun 1982.
"Untuk disabilitas gratis setiap hari," paparnya.
Bebebrapa waktu yang lalu, apa yang dilakukan Rusmadi juga viral di media sosial Instagram. Salah satu akun yang memposting mobil angkot milik Rusmadi itu adalah @portalsemarang.
Sampai saat ini, postingan itu sudah dilihat belasan ribu orang dengan ribuan komentar yang bermacam.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan