
SuaraJawaTengah.id - Sebanyak sembilan dari 10 partai politik peraih kursi di DPRD Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menerima dana bantuan politik (banpol) dari pemerintah dengan nilai bantuan masing-masing parpol bervariasi.
Di Kabupaten Kudus tercatat ada 10 parpol peraih kursi di DPRD yang mendapatkan dana banpol, yaitu Partai Demokrat, PAN, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PPP, PDIP, Partai Hanura, Partai Gerindra, dan PKB.
Adapun anggaran yang disiapkan sebesar Rp1,2 miliar untuk diberikan kepada 10 parpol peraih kursi di DPRD Kudus. Sedangkan nilai bantuan keuangan untuk masing-masing parpol sesuai jumlah perolehan suara dengan nilai bantuan per suara Rp2.550.
Penerima bantuan terbesar PDIP sebesar Rp219,47 juta, disusul PKB sebesar Rp193,19 juta, Partai Gerindra sebesar Rp181,68 juta, Partai Golkar sebesar Rp159,53 juta, Partai Nasdem sebesar Rp87,38 juta, dan PAN sebesar Rp76,87 juta.
Baca Juga: Barisan Celeng Berjuang Bisa Picu Keretakan Internal PDIP, Pengamat: Simbol Perlawanan
Kemudian PKS mendapatkan bantuan sebesar Rp88,1 juta, PPP sebesar Rp73,89 juta, dan Partai Hanura mendapatkan bantuan Rp70,22 juta dan Partai Demokrat ketika nanti mengajukan mendapatkan bantuan sebesar Rp51,26 juta.
Penyerahan dilakukan di Pendopo Kabupaten Kudus dengan dihadiri perwakilan dari sembilan parpol, Rabu.
"Kami minta masing-masing parpol untuk ikut menjaga stabilitas keamanan daerah, sedangkan dana banpol yang diterima dapat digunakan sebaik-baiknya untuk pendidikan politik," kata Bupati Kudus Hartopo dilansir ANTARA, Rabu (13/10/2021).
Karena saat ini masih masa pandemi, dia berharap, bantuan para pengurus parpol untuk ikut membantu peningkatan cakupan vaksin Covid-19, terutama untuk kelompok lanjut usia (lansia).
"Kami minta bantuannya untuk ikut mendorong dan memotivasi masyarakat agar mau vaksin karena cakupan vaksin lansia belum capai target yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.
Baca Juga: Pembuat Slogan Barisan Celeng Berjuang Pendukung Ganjar Pranowo Berubah Sikap, Ada Apa?
Ia berharap dengan cakupan vaksin untuk lansia sesuai target dari pusat, tentunya Kudus bisa menerapkan PPKM level 2 lagi, karena rendahnya tingkat vaksin lansia mengakibatkan Kudus naik level menjadi level 3.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Jangan Hanya ASN Lokal yang Pindah ke IKN! Deddy PDIP: TNI Aja Bisa Jadi Dirjen, Masak Sipil Nggak
-
PAN Dukung Prabowo Nyapres 2029 Tapi Tak Sebut Gibran, Begini Respons PDIP
-
PAN Dukung Prabowo Capres Lagi, Deddy PDIP: Aneh, Pemerintah Baru 6 Bulan Kok Udah Ngomongin 2029
-
Ketum PDIP Ikut Tanam Mangrove di Jakarta, Pramono Anung: Bu Mega Punya Perhatian Khusus
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Gyukatsu Kyoto Katsugyu Hadir di Tangsel: Sensasi Daging Lumer di Mulut, Autentik Kyoto!
-
Sengketa PSU Siak Berlarut-larut: Jangan sampai Nafsu Berkuasa Merusak Sosial Ekonomi
-
Diisi Tokoh Top Dunia! Danantara Masih Mandul, Tajinya Belum Terlihat
-
Sosok Mbok Yem, 'Penjaga' Gunung Lawu dan Warungnya yang Legendaris
-
Ormas 'Obok-obok' Proyek Pabrik BYD, BKPM: Ini Citra Buruk, Indonesia Seolah Jadi Sarang Preman
Terkini
-
Segera Klaim Link Saldo DANA Kaget! Siapa Cepat Dia Dapat
-
Musim Kemarau Datang, Jateng Gaspol Tanam Padi! Ini Strategi Gubernur Luthfi Atasi Kekeringan
-
Teror Mencekam KKN di Magelang: Sampai Trauma Seumur Hidup!
-
PT Semen Gresik Tingkatkan Awareness dan Kepatuhan K3 Melalui Genba dan SOT di Area Produksi
-
Jadi Garda Terdepan, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Luncurkan Program Kecamatan Berdaya