SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Semarang digegerkan dengan laporan warganet soal vaksin Covid-19 berbayar. Dari laporan di Instagram, vaksin disebut berbayar sejumlah Rp300 ribu.
Hal itu muncul dari komentar warganet dari sebuah akun yang bernama @belvaskincare di postingan akun Instagram @hendrarprihadi, Rabu 20 Oktober 2021.
Instagram @belvaskincare mengeluhkan adanya jual beli vaksinasi di Kota Semarang.
"Pak wali emang boleh ya vaksinasi diperjualbelikan? Kok ada orang yang nawarin vaksinasi Covid-19 seharga 300ribu," tulisnya.
Menyadur dari Ayosemarang.com, Hendrar Pirhadi saat ditemui dalam peringatan Hari Santri di Balai Kota Semarang menanggapi isu tersebut.
“Kami sudah minta Dinkes untuk menyelidiki dan memang kemungkinan ada indikasi mengarah ke sana. Saya minta pak Hakam untuk bisa berkoordinasi dengan teman-teman yang di Polres dan Kodim,” ujarnya Wali Kota yang akrab disapa Hendi tersebut pada Jumat 22 Oktober 2021.
Hendi berpesan kepada masyarakat untuk tidak risau dengan kabar ini. Saat ini stok vaksin juga masih banyak.
Presiden Indonesia Joko Widodo, lanjut Hendi, juga sudah menjamin semua masyarakat sudah diberikan vaksin secara gratis.
“Jadi gausah tergiur iming iming pengen vaksin cepet tapi bayar, sudah itu penipuan. Karena hari ini semua vaksin gratis,” pungkas Hendi.
Baca Juga: Cara Warga KTP Bandung Vaksin di Jakarta, Bisa Daftar Vaksin Online
Seperti diberitakan sebelumnya, Beberapa waktu lalu terdapat isu terkait vaksin Covid-19 di Kota Semarang yang dijual hingga ratusan ribu rupiah.
Padahal, izin vaksinasi berbayar untuk umum hingga saat ini belum ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Adapun, isu tersebut pertamakali dilontarkan di media sosial Instagram.
Yakni sebuah akun @belvaskincare yang mengomentari postingan akun Instagram Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.
Dalam komentarnya, netizen dengan akun @belvaskincare menyebut bahwa ada praktik jual beli vaksin oleh oknum tidak bertanggungjawab di Kota Semarang.
Bahkan oknum itu menjual vaksin Covid-19 hingga Rp300 ribu.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Lewat RUPSLB, BRI Optimistis Perkuat Tata Kelola dan Dorong Kinerja 2026
-
Kinerja Berkelanjutan, BRI Kembali Salurkan Dividen Interim Kepada Pemegang Saham 2025
-
Ini Tanggal Resmi Penetapan UMP dan UMK Jawa Tengah 2026: Siap-siap Gajian Naik?
-
Melalui BRI Peduli, BRI Hadir Dukung Pemulihan Korban Bencana di Sumatra
-
Mitigasi Risiko Bencana di Kawasan Borobudur, BOB Larang Pengeboran Air Tanah dan Penebangan Masif