Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 16:24 WIB
Gempa bumi di Kota Salatiga. [Istimewa]

SuaraJawaTengah.id - Gempa Bumi terjadi di Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Tidak hanya sekali, guncangan bahkan terjadi hingga 7 kali dalam sehari. 

BPBD Kabupaten Semarang menyatakan tidak ada kerusakan dan korban jiwa akibat rentetan gempa bumi yang mengguncang wilayah itu sejak Sabtu (23/10/2021) dini hari.

"Tidak ada kerusakan maupun korban jiwa," kata Kepala BPBD Kabupaten Semarang Heru Subroto dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, BPBD sudah menyiapkan diri menghadapi bencana gempa bumi seperti ini.

Baca Juga: Usai Guncangan Magnitudo 5,3 di Malang, Jogja Gempa

"Kami sudah siap dari sisi sumber daya manusia dan peralatannya," katanya.

Sebelumnya, BMKG mencatat terjadi rentetan gempa Bumi di Salatiga, Banyubiru, Bawen, dan Ambarawa Provinsi Jawa Tengah sejak Sabtu dinihari pukul 00.32 WIB yang dipicu oleh sesar aktif.

Episenter gempa terletak pada koordinat 7,296 LS dan 110,38568 BT tepatnya di darat pada jarak 13 km arah Barat laut Kota Salatiga dengan kedalaman hiposenter 6 km.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa memiliki magnitude 3,0 diikuti tujuh kali rentetan gempa susulan (aftershocks), dengan magnitudo 2,9 kemudian 2,5 selanjutnya 2,5 lalu 2,6 dan 2,1 serta 3,0 dan 2,7 yang terjadi pukul 6.44.56 WIB.

Gempa susulan dengan Magnitudo 3.0 masih melanda wilayah Ambarawa, Kabupaten Semarang, dan wilayah sekitarnya.

Baca Juga: Ratusan Rumah di Karangasem Bali Rusak Berat Akibat Gempa Bumi

Gempa susulan pada 09.34 WIB berkekuatan Magnitudo 3.0 dan gempa kedua pada pukul 09.51 WIB berkekuatan Magnitudo 3.3.

Load More