SuaraJawaTengah.id - Gelandang PPSM Magelang, Santino Berti mendapatkan tekel brutal dari pemain Persak Kebumen, Tri Hartanto dalam lanjutan Liga 3 Jawa Tengah antara PPSM Magelang versus Persak Kebumen di Stadion Moch Soebroto, Senin (1/11/2021).
Saat perebutan bola, leher Berti terlihat diinjak Tri Hartanto saat sama-sama berduel ketika waktu memasuki menit ke-86.
Aksi brutal ini membuat Berti harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan mobil ambulans. Insiden memicu protes keras dari PPSM yang kemudian menarik pasukannya dari lapangan dan PPSM diputuskan kalah walk out (WO).
Beberapa muspida Kota Magelang pun sudah menjenguknya termasuk Wali Kota Muchammad Nur Aziz di RSUD Tidar Magelang.
Baca Juga: Brutal! Leher Bek PPSM Magelang Diinjak Pemain Lawan di Liga 3, Videonya Bikin Ngilu
Usai pelanggaran horor itu, kondisi Berti mulai membaik. Dirinya juga memberikan kabar sekaligus curahan hati (curhat) di Instastory @o_dbee.
“Alhamdulillah kondisi saya sudah membaik. Maaf kalau saya bermain kurang baik. Akan tetapi, di setiap pertandingan saya benar-benar TOTAL & BERUSAHA semaksimal mungkin,” ungkap Santino.
“Terima kasih atas doa & dukungan kalian semua. Next, di pertandingan berikutnya saya dan teman-teman akan memberikan hasil yang baik. Amin,” tambahnya.
Selanjutnyam Santino juga menyayangkan aksi tersebut mengingat sama-sama sebagai pemain sepak bola.
“Apa yang anda pikirkan kawan? Ini hanya sepak bola bukan ajang MMA! Mau jadi jagoan?” pungkasnya.
Baca Juga: PSSI Sumbar Gulirkan Liga 3 2021, 16 Tim Bakal Bertanding
Ironisnya, wasit yang memimpin laga tersebut Doma Saputra, hanya memberi kartu kuning kepada Tri Hartanto. Padahal kejadian tersebut tepat terjadi di depan mata wasit.
Sontak saja, kejadian itu langsung mendapat kecaman dari warganet. Tak sedikit yang menyinggung kualitas wasit di kompetisi sepak bola Indonesia,
Berita Terkait
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Serangan Brutal Guncang Industri Dirgantara Turki, Korban Berjatuhan
-
Review Film Kill: Terobosan Baru dalam Perfilman India dengan Aksi Tersadis
-
Siapa Muhammad Iqbal Ramadhan, Korban Polisi Brutal Saat Demo Tolak RUU Pilkada?
-
Tagar Polisi Brutal Menggema di X, Kepolisian Benar-Benar Harus Berbenah!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu