SuaraJawaTengah.id - PSIS Semarang sepertinya tak pernah kekurangan pemain muda berbakat. Setelah Arhan Pratama, kini muncul nama Kartika Vedhayanto Putra.
Bek muda PSIS Semarang itu tampil apik saat menggantikan Fredyan “Ucil” Wahyu yang terpaksa ditarik keluar karena mengalami cedera saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-13 BRI Liga 1 di Stadion Maguwoharjo, Senin (22/11/2021).
Mantan bek timnas Indonesia itu ditarik keluar pelatih Imran Nahumarury pada menit ke-29 karena cedera. Tak ada pilihan lain, Imran pun menurunkan bek muda Kartika Vedhayanto Putra.
Pertahanan PSIS Semarang saat lawan PSM Makassar mendapatkan ujian berat dari lini serang Juku Eja yang menurunkan Azka Fauzi, Yakob Sayuri, dan Ilham Udin Armaiyn.
Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Hari Ini: Ada Duel PSIS Semarang vs PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo
Hasil akhir memihak Mahesa Jenar dengan skor 1-0 lewat gol tunggal Bruno Silva pada menit ke-6. Patut mendapatkan apresiasi saat Imran Nahumarury dengan keberaniannya menurunkan Kartika Vedhayanto Putra.
Kartika Vedhayanto yang kini berusia 19 tahun memiliki waktu yang banyak saat menghadapi PSM Makassar di Liga 1. Putra dari Trimur Vedayanto tersebut tampil spartan sepanjang pertandingan mengamankan sisi kanan pertahanan Mahesa Jenar.
Menyadur dari Ayosemarang.com, General Manager PSIS Semarang, Wahyu “Liluk” Winarto menilai permainan Vedha, panggilan karib Kartika Vedhayanto sangat menjanjikan di lini pertahanan PSIS.
Liluk tidak kaget, saat Kartika mendapatkan kesempatan turun mengisi sektor bek kanan Mahesa Jenar.
“Vedha tampil cukup lama menggantikan Ucil. Saya melihat permainan Vedha cukup menjanjikan, dia berani duel dan kuat di pertahanan tampil di laga ketat lawan PSM,” tutur Liluk, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Besok Hadapi PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Ini Persiapan PSIS Semarang
Terkait beberapa kesalahan yang dibuat Vedha saat bertanding, menurut Liluk itu adalah hal wajar. Namun, dari sisi kualitas, Liluk menilai Vedha cukup menjanjikan bersama PSIS.
Selain berposisi bek kanan, Vedha bisa ditempatkan sebagai stoper maupun gelandang bertahan.
“Selain Vedha, PSIS memiliki beberapa nama pemain muda sepert Aqsha Saniskara, dan beberapa pemain lainnya. Khusus untuk Kartika saat lawan PSM, dia bermain bagus. Wajar ada kesalahan-kesalahan,” imbuh Liluk.
Sementara itu, Kartika Vedhayanto mengaku senang dan bangga bisa bermain dengan menit yang cukup lama dan memberikan kemenangan saat PSIS lawan PSM Makassar.
"Saya berterima kasih kepada pelatih dan tim yang sudah memberi saya kepercayaan," tutur Kartika saat jumpa pers usai pertandingan, Senin 22 November 2021, malam.
Berita Terkait
-
PSIS Semarang Datangkan Striker Gustavo Souza, Statistiknya Ngeri di Liga El Savador!
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1: Juru Gedor Kurang Gacor, PSIS Semarang Punya Tugas yang Berat!
-
BRI Liga 1: PSIS Semarang Gagal Perbaiki Peringkat Akibat Kalah dari Persebaya Surabaya
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?