
SuaraJawaTengah.id - Belakangan video penyelunndupan narkoba di kapal penyebrangan dari Pontianak Kalimantan Barat menuju Semarang viral di media sosial. Video berdurasi 37 detik itu memperlihatkan seorang berbaju hitam memindahkan barang bewarna orange ke sebuah bak truk yang ada di depannya.
Rekaman cctv itu viral, salah satu akun yang ikut memposting adalah @infokejadiansemarang. Sampai saat ini, postingan tersebut banjir komentar. Bahkan seorang warganet ada yang menyamakan kejadian tersebut mirip di film Fast and Farius.
"Sangar ki fast and furious @rengga_dy @liy_liya_pao," tulis devy_hacam13 di kolom komentar beberapa waktu yang lalu.
Menanggapi hal itu, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, berdasarkan Hasil pemeriksaan pelaku Helianto Kosim mengaku benar jika pada Hari Senin tanggal 06 Desember 2021 sekira pukul 16.11 WIB telah melempar 1 (satu) paket kardus terbungkus plastik warna merah yang berisi narkotika golongan I.
"Berisi narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu yang berjumlah 8 bungkus yang masing masing bungkus berisi 1 kilogram ke KBM Truk Fuso B-9776-TYU warna Orange yang terparkir di kardek KM Dharma Kartika VII," jelasnya, Senin (13/12/2021).
Pelaku mengaku mendapat perintah dari seseorang yang berinisial “S” yang berada di Kalimantan Tengah dengan janji akan menerima upah sebesar Rp20.000.000,-(Dua Puluh Juta Rupiah) untuk perkilo gramnya.
"Pelaku mengambil paket berisi sabu pada hari Sabtu tanggal 04 Desember 2021 sekira pukul 10.00 WIB di Hotel Surya yang berada di Kalimantan Barat ," ucapnya.
Selanjutnya membawa paket tersebut melalui jalur laut dengan menumpang KM Dharma Kartika VII hingga sewaktu bersandar di pelabuhan Tanjung Mas Semarang pelaku melihat banyak petugas di pelabuhan Tanjung Mas Semarang.
"Akhirnya pelaku melemparkan paket berisi narkotika jenis sabu tersebut di KBM truk," ujarnya.
Baca Juga: Sebelum Ditangkap, Lokasi Transaksi Artis Bobby Joseph dan Pengedar Sabu Sempat Bocor
Selain itu, pelaku juga membuang handphone yang digunakan untuk berkomunikasi dengan saudara “S” kelaut. Setelah itu, pelaku sempat bersembunyi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
"Dia dijerat dengan pasal berlapis," paparnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Cari Bedak Murah yang Mengandung SPF? Cek 5 Rekomendasinya, Mulai Rp20 Ribuan
- 4 Rekomendasi Moisturizer Vitamin C untuk Wajah Cerah Bebas Flek Hitam, Harga Terjangkau
- Belanja Seru di BFF Festival 2025, Tiket Hemat 30% via BRImo
Pilihan
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
5 City Car Bekas di Bawah 100 Juta, Serba Hemat Pilihan Cerdas Pekerja Muda
-
Harta Kekayaan Menkeu Sri Mulyani Usai Singgung Kecilnya Gaji Guru dan Dosen
-
IHSG Cetak Rekor, Pagi Ini Tembus Level 7.800
-
Emas Antam Rontok, Harganya Terus Turun Jadi Rp 1.917.000 per Gram
Terkini
-
Kantor Kejaksaan Dijaga TNI, Kajati Jateng Wanti-wanti: Jangan Arogan dan Sulitkan Warga!
-
Mahasiswa Temanggung Merapat! Beasiswa S1 Rp 6 Juta per Tahun dari Baznas, Kuota Masih Separuh!
-
Viral PBB Lansia Naik 400 Persen di Ambarawa, Kaget Setengah Mati Lihat Tagihan Tembus Rp872 Ribu
-
Semen Gresik Gandeng Warga Dowan Jadi Desa Tangguh Bencana: Ini Langkah Nyata yang Dilakukan!
-
Semen Gresik Meluncurkan Program SOBAT Sebagai Bentuk Apresiasi Para Sopir