SuaraJawaTengah.id - Kasus Pelecehan dan Kekerasan seksual kini tengah menjadi perbincangan hangat. Beberapa kasus muncul bersamaan di seluruh Indonesia.
Hal itu menunjukan, Indonesia dalam keadaan darurat kekerasan seksual. Hukuman bagi pelaku layak diperberat, agar nantinya bisa membuat jera.
Menyadur dari Solopos.com, kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus yang terjadi di Kota Semarang, sepanjang tahun 2021 cukup banyak.
Berdasarkan data Legal Resource Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRCKJHAM), total sepanjang tahun ini sudah ada dua hingga tiga kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan kampus di Semarang yang dilaporkan.
“Kalau tahun ini [2021] sudah ada dua kasus [pelecehan seksual di lingkungan kampus di Semarang] yang dilaporkan ke kami. Salah satunya kasus mahasiswi perguruan tinggi swasta yang menjadi korban perbudakan seksual dosen selama setahun terakhir,” ujar pendamping korban pelecehan seksual dari LRCKJHAM, Citra Ayu Kurniawati, Senin (13/12/2021).
Citra mengatakan modus pelaku pelecehan seksual di lingkungan kampus hampir sama. Pelaku menjerat korban agar mau diajak berhubungan seksual mulai dari memberikan barang mahal, melakukan bujuk rayu, hingga melakukan pemaksaan.
“Korbannya merupakan mahasiswi di Semarang, ada yang kampus perguruan tinggi swasta, ada juga perguruan tinggi negeri,” ungkap Citra.
Seperti kasus yang dialami mahasiswi perguruan tinggi swasta di Kota Semarang yang mengaku telah menjadi budak nafsu berahi seorang dosen di kampusnya selama hampir setahun terakhir. Awalnya, pelaku mengirim pesan kepada korban melalui direct messenger di Instagram. Setelah itu, pelaku meminta nomor Whatsapp (WA) korban hingga akhirnya terjadi keakraban di antara keduanya.
Iming-Iming
Baca Juga: Saya Trauma Diperkosa Kakak Kandung Sejak Kecil, Mau Lapor Polisi Tidak Punya Bukti
Setelah itu, pelaku kerap mengajak korban bertemu hingga menonton film di bioskop dan membelikan barang-barang mahal. Korban awalnya menolak ajakan pelaku, namun lambat laun ia luluh menolak tawaran dari pelaku yang merupakan dosen di kampusnya.
“Dari situ korban dan pelaku semakin dekat,” jelas Citra.
Setelah merasa dekat dengan korban, dosen tersebut mengajak korban pergi ke suatu tempat berdua. Di tempat tersebut, korban dipaksa melayani nafsu berahi dosen tersebut. Penuh dengan keterpaksaan, korban melayani dosen tersebut untuk berhubungan seksual.
Pada akhirnya, korban terjebak dalam hubungan yang gelap. Dosen itu bahkan memberikan tawaran kepada korban dosen tersebut memberikan tawaran kepada korban agar menjadi pacar gelap atau selingkuhan. Korban sebenarnya menolak tawaran itu, apalagi pelaku diketahui telah memiliki istri.
Namun dosen tersebut mengancam korban. Bahkan, dosen itu mengancam tidak akan meluluskan korban pada mata kuliah yang diajarkannya jika menolak permintaan maupun mengadukan perbuatan bejat pelaku.
Citra mengatakan kasus pelecehan seksual di Jateng tergolong marak. Data LRC-KJHAM, sepanjang 2021 tercatat ada 80 kasus kekerasan terhadap perempuan, di mana 120 perempuan korbannya. Dari 120 perempuan yang menjadi korban itu, sekitar 74% atau 84 orang menjadi korban pelecehan seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar
-
8 Tempat Camping di Magelang untuk Wisata Akhir Pekan Syahdu Anti Bising Kota