Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Jum'at, 24 Desember 2021 | 10:26 WIB
Petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan di titik api yang membakar Pasar Induk Kroya, Kabupaten Cilacap, Jumat (24/12/2021). [Suara.com/Anang Firmansyah]

SuaraJawaTengah.id - Pasar Induk Kroya di Kabupaten Cilacap terbakar sejak pukul 16.50 WIB, Kamis (23/12/2021), kondisinya si jago merah belum bisa dipadamkan. Namun titik api sudah tidak sebesar seperti semalam.

Berdasarkan pantauan di lokasi, kondisi dalam bangunan lantai 1 dan 2 habis tidak tersisa. Titik api masih membakar sisa barang dagangan yang tidak terselematkan.

Salah satu pedagang ikan, Saliyah (67) menjelaskan hampir setengah dagangannya berupa ikan dan belut tidak terselamatkan. Pada saat terjadinya kebakaran dirinya sudah berada di kediamannya Desa Mujur Lor, Kecamatan Kroya.

"Dagangan saya lele sama welut matang semua karena tidak kepikiran mau diselamatkan. Yang berhasil saya keluarkan hanya kulkas saja," katanya kepada Suara.com, Jumat (24/12/2021).

Baca Juga: Dua Jasad Misterius Ditemukan di Jawa Tengah, Diduga Korban Kecelakaan Jalur Nagreg

Dia memperkirakan mengalami kerugian kisaran Rp 2 juta. Karena masih ada ikan di dalam freezer miliknya yang berhasil di evakuasi.

"Saya posisinya lagi di rumah habis mandi, tiduran. Tapi dengar ada kebakaran ini langsung ke pasar lagi buru-buru. Saya posisinya sudah tutup," terangnya.

Pedagang lainnya, Danang (35) bersyukur karena kondisi barang dagangan kiosnya masih banyak yang bisa terselamatkan. Dagangan kelapa parut miliknya hanya hanya terkena bagian kulitnya.

"Alhamdulillah masih banyak yang diselamatkan karena banyak yang nolong. Saya sampai sini jam 6 sore. Kios juga sudah tutup," jelasnya.

Meski begitu, barang dagangannya yang berupa garam kondisinya sudah terbakar. Karung pembungkus garam turut terbakar karena berada di belakang kiosnya yang menghadap ke jalan.

Baca Juga: Pemkab Cilacap Selidiki Kemungkinan Ada Warganya Jadi Korban Kapal Karam di Malaysia

"Api itu banter sekali merambatnya. Karena kios saya kan berada di paling utara. Sedangkan api kan awalnya dari sebelah selatan pasar. Cuma dalam waktu dua jam sudah sampai belakang kios saya," ujarnya.

Kerugian dagangannya diperkirakan sekitar Rp 2 juta. Mesin pemotong kelapa yang berada di dalam kios berhasil diselamatkan menggunakan mobil bak bantuan rekannya.

Sementara itu, pedagang sayur yang biasa berjualan di dalam kios terpantau tetap menggelar lapaknya di depan ruko Pasar Kroya. Namun, masih banyak juga yang menyelematkan barang dagangannya di kios-kios yang tidak terbakar.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih belum bisa dipastikan. Tim dari kepolisian masih terus berjaga untuk menyisir kawasan Pasar Kroya. Sementara dua kendaraan damkar masih terus dikerahkan untuk melakukan pendinginan titik api.

Kontributor : Anang Firmansyah

Load More