SuaraJawaTengah.id - Dua anak remaja di Kabupaten Pemalang tersambar petir saat akan bermain sepakbola. Akibatnya, seorang di antaranya tewas mengenaskan.
Peristiwa nahas itu diketahui terjadi di lapangan sepakbola Desa Warungpring, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Sabtu (25/12/2021) sore.
Kapolsek Warungpring Iptu Jaeni membenarkan adanya kejadian tersebut. "Kejadiannya kemarin sore. Diketahui sekitar pukul 16.00 WIB," katanya saaat dikonfirmasi Suara.com, Minggu (26/12/2021).
Jaeni mengungkapkan, identitas dua remaja yang tersambar petir yakni Hanafi (16), warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, dan Muhamad Mahrus (16), warga Desa Mereng, Kecamatan Warungpring.
Baca Juga: Duh! Truk Pengangkut Keramik Terguling di Pemalang, Warga Malah Ramai-ramai Menjarah
"Korban Hanafi meninggal dunia, sedangkan Muhamad Mahrus harus dirawat di rumah sakit," ungkapnya.
Kronologi kejadian, menurut Jaeni bermula ketika kedua korban bersama 10 orang teman-temannya datang ke lapangan sepakbola Dusun Krajan RT 08 RW 01 Desa Warungpring sekitar pukul 15.00 WIB untuk bermain sepakbola. Namun sebelum bermain sepakbola, hujan deras turun disertai petir.
Petir tersebut menyambar kedua korban yang saat itu berada di area lapangan sebelah barat gawang. Keduanya langsung tergeletak dan dibawa ke rumah salah seorang warga.
Tak lama kemudian, anggota Polsek Warungpring yang mendapat laporan mendatangi lokasi dan langsung membawa kedua korban ke RS Mardhatillah Randudongkal, Pemalang menggunakan mobil patroli untuk mendapatkan penanganan medis.
"Setelah sampai di rumah sakit, korban Hanafi sudah dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan korban Muhamad Mahrus dalam keadaan sadar, namun mengalami sesak nafas dan badan terasa sakit semua," ujar Jaeni.
Baca Juga: Kemarin, Bocah Selamat Tersambar Petir Sampai Barbarnya Pendekar Silat di Gresik
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, koban Hanafi mengalami luka dada merah akibat tersambar petir. Adapun korban Muhamad Mahrus masih harus menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Korban meninggal selanjutnya diserahkan ke keluarganya dan dimakamkan di pemakaman umum Dusun Bengkeng, Desa Mereng, Kecamatan Warungpring," imbuh Jaeni.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Blusukan ke Pasar Sebagai Cabup Pemalang, Adab Vicky Prasetyo Jadi Omongan
-
Kisah Kamal Djunaidi: Striker Persijap Jepara, Tewas Tersambar Petir Usai Cetak Gol Kemenangan
-
Maju Pilkada di Pemalang, Vicky Prasetyo: Hidup Saya Nggak Jelas, Minimal Kerja Harus Jelas
-
Tersambar Petir, 13 Anak Tewas di Gereja Kamp Pengungsi Uganda
-
Selain Nyanyi, Vicky Prasetyo Selebrasi Siu saat Debat Pilkada hingga Ditegur Moderator
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs
-
Pengamat Nilai Program Pendidikan Gratis dan Rp300 Juta per RW dari Yoyok-Joss Realistis