SuaraJawaTengah.id - Dua sejoli Handi Harisaputra dan Salsabila yang menjadi korban kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung diketahui dibuang tiga oknum TNI dari atas jembatan Jembatan Sungai Tajum di wilayah Desa Menganti, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Hal itu diketahui dari proses rekontruksi yang berlangsung, Senin (3/1/2022) siang.
Rekonstruksi ini dijaga ketat oleh Polisi Militer (PM), Dalmas dan petugas gabungan kepolisian dari Polresta Banyumas. Hal ini untuk mengantisipasi banyaknya warga masyarakat yang penasaran ingin menyaksikan jalannya proses rekonstruksi.
Ketiga pelaku pembunuhan, adalah Kolonel P, Kopda DA dan Koptu AS yang merupakan anggota TNI berbeda kesatuan. Ketiganya saat menjalani rekonstruksi nampak menggunakan baju bertuliskan tersangka berwarna kuning lemon.
Kendaraan yang digunakan untuk membuang korban Handi dan Salsabila adalah Kijang Panther berwarna hitam dengan nomor polisi B 300 Q.
Dandim 0701 Banyumas, Letkol Infanteri Chandra tidak memberikan keterangan lebih rinci. Dirinya hanya menjelaskan proses rekonstruksi berjalan lancar.
"Kami melihat cukup banyak reka adegan yang dilakukan, kita juga tidak melihat. Tapi intinya kegiatan yang dilakukan di Jembatan Menganti. Kita lihat secara umum tempat pembuangannya di sini," tegasnya.
Rombongan yang berjumlah tujuh mobil tersebut, datang ke lokasi rekonstruksi pukul 14.05 WIB dan meninggalkan lokasi pukul 14.23 WIB. Namun proses rekonstruksi hanya berlangsung sekitar 10 menit.
Berdasarkan pantauan di lokasi, ada dua boneka yang digunakan untuk menggantikan korban. Korban pertama dibuang dari atas jembatan dengan posisi kepala terlebih dahulu dan korban kedua posisi kaki terlebih dahulu. Keduanya dibuang dari sisi sebelah barat jembatan.
Baca Juga: Buang Jasad Sejoli Korban Tabrak Lari, 3 Prajurit TNI Sempat Berbohong saat Diperiksa
Pada saat proses rekonstruksi berlangsung belasan awak media yang datang tidak dibolehkan mendekat. Jarak dari lokasi dengan posisi wartawan berjarak sekitar 100 meter.
Jalan provinsi penghubung Kabupaten Banyumas dengan Cilacap pun ditutup sementara sejak pukul 13.45 WIB guna kelancaran proses reka ulang adegan pembuangan kedua jenazah laka lantas di Nagreg.
Hal ini menyebabkan antrean panjang kendaraan mobil yang melintas begitu rekonstruksi selesai dilakukan.
Kontributor : Anang Firmansyah
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
7 Hatchback Bekas di Bawah Rp100 Juta yang Masih Layak Jadi Mobil Harian
-
Polisi Ungkap Pembunuhan Advokat di Cilacap, Motif Pelaku Bikin Geleng-geleng
-
UPZ Baznas Semen Gresik Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir di Sumbar
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025