Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Senin, 03 Januari 2022 | 18:34 WIB
Mantan Pemain Persiku Kudus Mamadou Lamarana Diallo saat mengadu kepada anggota Komisi D DPRD Kudus Sandung Hidayat di ruang Fraksi Partai Gerindra Kudus, Senin (3/1/2022). [ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif]

SuaraJawaTengah.id - Kompetisi Liga 3 2021 zona Jawa Tengah, 15 Desember silam. Namun, permasalahan pelik masih dihadapi manajemen Persiku Kudus.

Hal itu setelah mantan pemain naturalisasi tim Laskar Macan Muria, Mamadou Lamarana Diallo mengaku belum digaji selama dua bulan.

Pemain asal Republik Guinea di Afrika barat itu akhirnya mengadu ke anggota Komisi D DPRD Kudus Sandung Hidayat, Senin (3/1/2021).

"Saya bersama pemain lainnya berharap ada kejelasan soal hak kami sebagai pemain selama dua bulan," kata Mamadou Lamarana Diallo bersama Sandung dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Liga 3 Pemalang Berubah Jadi Ajang Kericuhan Antarsuporter, 1 Orang Tewas

Mamadou mengaku kontraknya sudah berakhir per Desember 2021 sehingga tak bisa berkomunikasi dengan manajer Persiku karena sudah dipecat.

Menurut dia, para pemain dan ofisial pernah diajak bertemu oleh Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Kudus dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus, namun pertemuan ini tak menyelesaikan masalah.

Untuk itulah, dia memutuskan mengadu kepada DPRD dengan harapan ada penyelesaian masalah karena selama berkarir di Indonesia baru kali ini dia mengalami masalah gaji.

Mamadou juga mengadakan masalah ini kepada Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), namun belum melapor secara resmi kepada Persiku Kudus.

Dia mengakui hendak pulang ke Jakarta sambil menunggu kejelasan soal haknya selama dua bulan itu.

Baca Juga: PSKB Bukittinggi dan Gasliko Dipastikan ke Liga 3 Babak Nasional

Menanggapi keluhan ini, Sandung Hidayat menyatakan akan segera menindaklanjuti dengan memanggil semua pihak terkait.

"Kami menganggap permasalahan ini merupakan tanggung jawab bersama mulai dari manajemen, Askab PSSI, hingga KONI. Nantinya, kami akan memanggil mereka lewat Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga," kata Sandung.

Sandung juga menanggung biaya kepulangan Mamadou karena sejak dua bulan sebelum kontrak habis belum dibayar.

Load More