Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 21 Januari 2022 | 06:45 WIB
Kegiatan penyemprotan minyak astiri untuk mencegah jamur pada batuan Candi Borobudur. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardhi]

SuaraJawaTengah.id - Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen dipastikan tidak mengenai kawasan objek wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang.

Perwakilan tim Pemprov Jateng, Endro Hudiyono menegaskan keberadaan jalan tol itu justru akan mendukung keberadaan satu dari tujuh keajaiban dunia ini.

"Jalan Tol Yogyakarta-Bawen terutama di Kabupaten Magelang tidak mengenai Candi Borobudur," kata Endro Hudiyono dikutip dari ANTARA.

Dia memaparkan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen setelah selesai dibangun akan mendekatkan akses ke kawasan objek wisata Candi Borobudur, sehingga diharapkan bisa mendongkrak pariwisata di daerah sekitar.

Baca Juga: Astaga! Santri Korban Pemerkosaan di Windusari Magelang Diduga Penyandang Disabilitas Mental

Candi Borobudur, ujar dia lagi, merupakan destinasi wisata super prioritas sekaligus kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), sehingga jalan tol juga menjadi destinasi kawasan pariwisata di sekitar candi.

"Secara umum selain manfaat akses bagi mobilitas masyarakat, keberadaan tol untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan perekonomian bagi kabupaten penyangga di sekitar Kabupaten Magelang, seperti Kabupaten Semarang, Temanggung, Purworejo, Boyolali, Wonosobo, dan Kota Magelang," ujarnya.

Dengan demikian, secara bertahap jika Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sudah dapat dioperasikan, maka perekonomian di beberapa kabupaten penyangga itu juga bisa menerima manfaat dari pembangunan jalan tol.

Nantinya, kata Endro pula, di Kabupaten Magelang direncanakan ada dua tempat istirahat (rest area) Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang bisa menjadi etalase promosi bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat untuk menampilkan produk lokal andalan.

Baca Juga: Mencegah Pengikisan Lantai Candi Borobudur, Pengunjung Wajib Pakai Sandal Khusus

Load More