SuaraJawaTengah.id - Pemkab Kudus mengimbau warga Tionghoa agar merayakan Tahun Baru Imlek secara sederhana.
Bupati Kudus, Hartopo menjelaskan, langkah terebut dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona, terutama varian baru omicron.
"Kami persilakan menggelar perayaan Tahun Baru Imlek, tetapi jumlah pesertanya harus dibatasi, jangan seperti sebelum pandemi COVID-19," kata Hartopo dikutip dari ANTARA, Rabu (26/1/2022).
Ia juga meminta jangan ada kegiatan pawai seperti tahun sebelumnya, karena dipastikan mengundang banyak warga untuk melihatnya, sehingga menciptakan kerumunan dan berpotensi terjadi penularan virus corona.
Baca Juga: Jelang Perayaan Imlek, Permintaan Dupa di Kota Malang Meningkat Pesat
Kalaupun nantinya jadi ada perayaan Imlek, dia menyarankan digelar di dalam ruangan dan pesertanya juga dibatasi agar tidak menciptakan kerumunan.
Dalam pelaksanaannya nanti juga diminta dibentuk satgas COVID-19 yang bertugas memantau kedisiplinan peserta menerapkan protokol kesehatan, mulai dari memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
"Sementara atraksi seperti pertunjukan barongsai, sebaiknya dipastikan di luar tidak ada penontonnya. Jangan sampai menciptakan kerumunan, sehingga petugas terpaksa membubarkannya," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama mengakui hingga kini belum ada pengajuan khusus terkait pengamanan dalam perayaan Imlek.
Untuk izinnya, kata dia, harus ada koordinasi dengan Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Kudus, apakah diperbolehkan atau tidak, sedangkan pengamanannya, sepanjang ada permohonan, agama manapun akan difasilitasi.
Baca Juga: Kumpulan Doa Imlek 2022 untuk Dipanjatkan Memohon Kemakmuran Hingga Hidup Lebih Baik
"Hal terpenting, ketika memang ada perayaan, protokol kesehatan tetap dijalankan dengan benar dan jumlah pesertanya juga harus dibatasi," ujarnya.
Berita Terkait
-
Selvi Ananda Padukan Baju Mirip Piyama dengan Tas Chanel Ratusan Juta Saat Hadiri Perayaan Imlek di Glodok
-
Memahami Tradisi Imlek: Hal-Hal yang Dianjurkan dan Dilarang Dilakukan
-
5 Jajanan Khas Imlek yang Bisa Dibeli di Pasar, Cobain Yuk!
-
Libur Imlek Jalan-Jalan Kemana? Ini 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Jakarta yang Sajikan Pertunjukan Menarik
-
Alert! Kasus Covid-19 Indonesia Naik Lagi, Vaksin Masih Gratis?
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal
-
BMKG Semarang Ingatkan Potensi Banjir Rob di Pantura Jawa Tengah pada Puncak Musim Hujan
-
Adu Kekayaan para Calon di Pilgub Jateng 2024: Andika-Hendi vs Luthfi-Yasin
-
Masjid Tanpa Kunci Khoiru Ummah: 24 Jam Menerima Tamu Allah
-
BRI Peduli Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Layanan Perbankan Dialihkan