SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mencatat jumlah pekerja rokok yang nantinya menerima bantuan langsung tunai (BLT) buruh rokok bakal bertambah menyusul adanya tambahan nama buruh rokok dari perusahaan rokok yang sebelumnya belum menyetorkan nama pegawainya.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kudus Rini Kartika Hadi Ahmawati.
"Pada tahun 2021, tercatat baru 61 perusahaan rokok yang menyetorkan nama pekerjanya, sedangkan jumlah pabrik rokok di Kudus mencapai 75 pabrik," kata di Kudus, Jumat (28/1/2022).
Sementara tahun 2022, kata dia, sebanyak 14 perusahaan rokok yang tahun lalu belum menyetorkan nama pekerjanya, kini sudah menyetorkan semuanya.
Baca Juga: Kantor BRI Unit Pasar Kliwon Kudus Dilahap Si Jago Merah
Kini daftar nama buruh rokok dari 14 perusahaan rokok tersebut tengah diverifikasi, terutama tempat tinggalnya serta status kepegawaiannya saat ini bersama pekerja lain yang sebelumnya menerima BLT tetap diverifikasi ulang.
Pada tahun lalu, kata dia, memang ditemukan ada pekerja yang meninggal dunia, pindah alamat ke luar kota, ada yang berhenti pekerja, nama dobel serta nomor induk kependudukan (NIK) tidak jelas.
"Bagi pekerja rokok yang berasal dari luar Kudus, maka akan diusulkan mendapatkan BLT dari Provinsi Jateng. Sedangkan warga Kudus diusulkan mendapatkan BLT dari APBD Kudus yang sumber dananya dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT)," ujarnya.
Jumlah buruh rokok yang sebelumnya mendapatkan BLT buruh rokok periode November dan Desember 2021 sebanyak 63.186 pekerja. Sedangkan yang mendapatkan BLT dari APBD Kudus sebanyak 38.186 orang selebihnya dari Pemprov Jateng.
Anggaran yang disediakan tahun lalu sebesar Rp40 miliar yang bersumber dari DBHCHT, maka tahun ini dianggarkan sebesar Rp54 miliar dengan asumsi penerima manfaat sebanyak 70.000 pekerja.
Baca Juga: Angin Kencang Terjang Sejumlah Desa di Kudus, Atap Bangunan hingga Sekolah Rusak
[ANTARA]
Berita Terkait
-
Alih-alih Boyong Luis Milla, Persis Solo Malah Datangkan Eks Persiku Kudus
-
Jadi Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid Malah Disindir Suporter Persiku Kudus: Timnya Sulit Menang!
-
Polemik Kebijakan Kemasan Rokok Polos, Pemerintah Janji Libatkan Buruh
-
Terancam PHK Massal, Buruh Rokok Desak Pemerintan Cabut Aturan Kontroversial
-
Nasib Buruh Rokok Daerah Terancam, Tolak Keras Aturan Baru di Tengah Isu PHK
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang