SuaraJawaTengah.id - Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran di Pelabuhan Pelindo Tegal yang meludeskan belasan kapal nelayan. Olah tempat kejadian perkara (TKP) belum dapat dilakukan karena lokasi kejadian masih berbahaya.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, penyelidikan penyebab kebakaran di Pelabuhan Pelindo Tegal melibatkan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah.
"Penyebab masih didalami. Tim Labfor Polda dan penyidik akan turun ke lapangan melihat bukti-bukti yang ada," kata Rahmad, Senin (31/1/2022).
Menurut Rahmad, Tim Labfor dan penyidik masih belum dapat melakukan olah TKP karena kondisi di lokasi masih berbahaya meski kebakaran sudah berhasil dipadamkan setelah 33 jam dengan jumlah kapal yang ludes terbakar mencapai 16.
Baca Juga: 13 Kapal Terbakar di Pelabuhan Kota Tegal, Petugas Masih Melakukan Pemadaman
"Di sekitar lokasi masih ada satu kapal yang di dalamnya ada 50 ton solar sehingga untuk mengamankan kita minta pemilik kapal memindahkan bahan bakar tersebut. Ini masih proses," ungkapnya.
Menurut Rahmad, olah TKP akan menunggu proses pemindahan bahan bakar tersebut selesai dan lokasi kejadian sudah aman dari potensi kembali munculnya api.
"Sampai saat ini masih dilakukan pengamanan di lokasi. Mencegah adanya potensi-potensi munculnya api kembali. Kita juga tetap mengutamakan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi dan keselamatan tim," kata dia.
Sejauh ini penyelidikan yang sudah dilakukan menurut Rahmad baru pemanggilan sejumlah saksi untuk diperiksa. Mereka yakni saksi mata yang melihat pertama kali terjadinya kebakaran, awak kapal, dan pemilik kapal.
"Saksi sudah empat yang diperiksa. Ini terus berjalan seusuai kebutuhan penyidik," ujar Rahmad.
Baca Juga: Belasan Kapal di Pelabuhan Tegal Ludes Terbakar, Begini Kondisinya
Terkait kemungkinan adanya tersangka yang ditetapkan dalam kejadian tersebut, Rahmad menyebut hal itu bergantung pada hasil penyelidikan dan penyidikan. "Sampai saat ini penyelidikan masih berjalan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Sukatani Guncang Tegal! Konser Perdana Usai Viral Berakhir Meriah: Berkat Solidaritas Kawan-kawan
-
Kapal di Dermaga Ancol Terbakar usai Isi BBM, 1 Orang Tewas, Lima Luka-luka
-
Puluhan Kapal Nelayan di Tegal Dilalap Si Jago Merah
-
Pantai Tegal Wangi, Menikmati Keindahan Bali yang Tersembunyi secara Gratis
-
Biodata Dedy Yon Supriyono, Pingsan saat Kampanye Akbar hingga Muntah-muntah
Tag
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng