SuaraJawaTengah.id - Kebakaran yang melanda di lokasi relokasi Pasar Johar mengagetkan banyak pihak. Namun demikian, apakah kebakaran tersebut disengaja?
Kepolisian Daerah Jawa Tengah menerjunkan tim laboratorium forensik ke lokasi kejadian guna menyelidiki penyebab kebakaran relokasi Pasar Johar.
"Tim Bidlabfor terjun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran, untuk saksi-saksi kejadian sudah diperiksa," kata Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. M Iqbal Alqudusy dikutip dari ANTARA di Semarang, Kamis (3/2/2022).
Ia menyebut saksi-saksi menerangkan pertama kali melihat ada kobaran api berasal dari Blok F-4 Pasar Johar relokasi yang kemudian api tersebut menjalar ke Blok F dan Blok E.
Baca Juga: Kompleks Relokasi Pasar Johar Semarang Terbakar
"Api cepat menyebar karena lokasi antar-kios yang berdempetan, bahan yang digunakan sebagian besar kayu. Ditambah lagi saat kejadian angin berhembus kencang," ujarnya.
Akibatnya, sebanyak 512 kios di Pasar Johar relokasi terbakar dan berdasar keterangan saksi, api diduga dari kios jeruk di blok F-4, namun dirinya enggan berspekulasi lebih jauh sebelum hasil penyelidikan keluar.
"Untuk korban jiwa nihil dan kerugian material secara pasti masih didata," katanya.
Seperti diketahui, kebakaran hebat terjadi di Pasar Johar Relokasi di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah pada Rabu (2/2) malam. Api terlihat pertama berkobar di Blok F sekitar pukul 18.30 WIB dan dengan cepat menjalar sehingga membakar puluhan kios dan lapak mulai Blok F1 hingga F9. Kebakaran akhirnya dapat dipadamkan petugas damkar bersama sukarelawan dan para pedagang sekitar pukul 23.00 WIB.
Tak Kaitkan dengan Pasar Johar Baru
Baca Juga: Petugas Sempat Kesulitan Padamkan Kebakaran Relokasi Pasar Johar Akibat Kerumunan Warga
Pemerintah Kota Semarang meminta publik agar tak mengaitkan kejadian kebakaran Relokasi Pasar Johar dengan penataan lapak di Pasar Johar yang baru.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, kebakaran yang terjadi di Relokasi Pasar Johar tak ada hubungannya dengan penataan lapak.
"Ini tidak ada korelasinya antara ketidaksetujuan pedagang terhadap hasil undian lapak dengan kebakaran," jelasnya, Kamis (3/2/2022).
Meski demikian, pada kebakaran tersebut pihaknya menyerahkan hasil pemeriksaan kepada kepolisian dan pihak yang menangani kebakaran tersebut.
"Misalnya apakah beban listrik yang berlebihan atau ada unsur lainnya,"ujarnya.
Dia menegaskan, Pemerintah Kota Semarang tentu tidak ingin masyarakat sengsara. Justru dia ingin agar korban kebakaran tersebut difasilitasi dan segera bisa berjualan kembali.
"Kita ingin pedagang yang menjadi korban kebakaran ini bisa mendapat dukungan dan fasilitas agar bisa segera berjualan kembali,"ucapnya.
Dia mengaku, hari ini pihaknya sedang berunding dengan beberapa elemen pemerintah dan non pemerintah untuk membahas mekanisme bantuan kepada para korban.
"Sesegera mungkin kita akan menemui para korban kebakaran untuk mengetahui apa yang mereka inginkan agar dapat diserap untuk menjadi program kebijakan," imbuhnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
-
Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang, KPK Harapkan Kehadiran Wali Kota Semarang Mbak Ita Besok
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Hari Ini Periksa Anak Buah Walkot Semarang Ita, Ini Nama-namanya!
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
BMKG: Cuaca Semarang Diperkirakan Berawan Tebal, Warga Diminta Tetap Waspada
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan