
SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah membenarkan jika ada satu warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo bernama M Saudi yang sedang diamankan oleh Polsek Bener.
Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, diketahui M Saudi diduga akan mengupload gambar ke akun-akun yang kontra pembangunan bendungan dengan narasi negatif.
"Jadi tidak benar apabila ada satu orang warga Wadas yang tidak diketahui keberadaannya," jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (8/2/2022).
Dia menyebut, Saudi pada pukul 07.00 WIB diamankan saat berboncengan dengan istrinya saat melakukan pemotretan kegiatan kepolisian di depan Mapolsek Bener.
Baca Juga: YLBHI Mengecam Keras Petugas Gabungan Mengepung Desa Wadas, Ini Kronologinya
"Kondisi Moch Saudi Bin H. Mat Ali, warga Desa Wadas tersebut berada di Polsek Bener dan dalam kondisi sehat," ujarnya.
Iqbal menambahkan, yang bersangkutan sebelumnya teridentifikasi mengambil gambar dan memposting kegiatan kepolisian di Polres Purworejo.
"Yang selanjutnya diunggah di grup Whatsapp dengan diikuti narasi yang bersifat provokatif," paparnya.
Pada saat yang bersangkutan diamankan dengan istrinya, handphone yang bersangkutan dibawa istrinya yang kemudian malah meninggalkan suaminya dengan membonceng orang lain.
"Saudi mengakui memiliki sejumlah akun medsos dalam bentuk WhatsApp Grup," paparnya.
Baca Juga: Ratusan Aparat Merangsek Masuk ke Desa Wadas, Julian Sebut Ada Warga Dikejar Hingga ke Hutan
Sebelumnya, Sariyanah istri M Saudi mengaku suaminya ditangkap di jalan Desa Kaliurip, Kecamatan Bener.
"Habis makan sate. Perjalanan mau pulang ke Desa Wadas," kata Sariyanah beberapa waktu yang lalu.
Saat kejadian, Sariyanah sedang membonceng suaminya. Tiba-tiba saja datang laki-laki menghentikan motor dan menangkap suaminya.
"Saya loncat dari motor karena ingin menyelamatkan diri. Tidak tahu apa-apa kok ditodong langsung mau dibawa ke polsek," ujar Sariyanah.
Sariyanah mengaku tidak ingat apakah orang yang menangkap suaminya sempat menyebutkan identitas. Tapi Sariyanah mengenal orang tersebut sebagai petugas intel. “Yang jelas saya tahu orang itu. Itu intel.”
Hingga saat ini Sariyanah belum mengetahui dimana keberadaan suaminya. Sebelum berpisah, dia sempat mendengar suaminya akan diajak ke polsek.
"Saya kurang tahu dibawa kemana. Saya dengar diajak ke polsek dulu. Terus saya pulang jalan kaki, lanjut naik ojek," ujarnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Brigadir AK di Polri, Dipecat Usai Tewaskan Bayi 2 Bulan Hasil Hubungan Luar Nikah!
-
Kapolri Ingin Band Punk Sukatani Duta Polri, DPR: Itu Menandakan...
-
Buntut Intimidasi Band Punk Sukatani, Begini Nasib 4 Anggota Siber Polda Jateng
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
Tag
Terpopuler
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Ciro Alves pada Musim Depan
- Terlanjur Gagal Bayar Pinjol Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- 7 HP Android dengan Kamera Setara iPhone 16 Pro Max, Harga Mulai Rp 2 Jutaan Saja
- Pascal Struijk Bongkar Duet Impian, Bukan dengan Jay Idzes atau Mees Hilgers
Pilihan
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
4 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan Terbaik April 2025, RAM Besar dan Kamera Ciamik
-
Bak Lelucon, Eliano Reijnders Tertawa Jawab Rumor Bakal Pindah Liga Malaysia
-
Wahana Permainan di Pasar Malam Alkid Keraton Solo Ambruk, Ini Penjelasan EO
-
Nasib Muhammad Ferarri dan Asnawi Mangkualam Lawan MU Masih Abu-Abu, PSSI Angkat Bicara
Terkini
-
Tumbal dari Pohon Candi: Cerita Horor Kerasukan di Pekalongan
-
BRI Purwodadi Gelar Vaksinasi Influenza untuk Anak-anak Pekerja: Wujud Kepedulian Insan BRILian
-
Jangan Lewatkan Link Saldo Dana Kaget! Bonus 5 Tips Mengelola Keuangan Melalui e-wallet
-
Lindungi Kades, Ahmad Luthfi Tegaskan Pendampingan Hukum untuk Cegah Korupsi
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Cepu Sosialisasikan Budaya Menabung Sejak Dini di TK Migas Cepu