SuaraJawaTengah.id - Ratusan aksi massa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menutup Jalan Pantura dari arah Kalibanteng menuju Mangkang, Kamis (10/2/2022).
Mereka melakukan aksi solidaritas untuk warga Desa Wadas, Kabupaten Purworejo penolak pengukuran tanah di Desa Wadas bebrapa waktu yang lalu.
Pantauan di lokasi, massa terlihat membentuk lingkaran dengan di tengah terdapat ban yang telah terbakar.
Selain itu, kendaraan yang menuju arah Mangkang nampak tersendat dan menyebabkan macet yang cukup panjang.
Koordinator Biro Sosial dan Politik PMII, M Mun'im mengatakan, pihaknya mengutuk aksi represif kepada warga Desa Wadas yang menolak pengukuran tanah.
"Menuntut Gubernur Jawa Tengah untuk mengkaji ulang penerbitian IPL (Izin Penetapan Lokasi) yang terindikasi tidak sesuai dengan prosedur perundang-undangan yang berlaku di Indonesia," jelasnya di tengah aksi.
Selain itu, pihaknya menolak penerbitan pembaruan IPL (Izin Penetapan Lokasi) yang jelas bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan asas umum pemerintahan yang baik (good geverment & good governance).
"Kita mengutuk keras dugaan represifitas aparat kepolisian terhadap warga yang mempertahankan hak atas tanahnya,"katanya.
Untuk itu, dia mengajak seluruh kader PMII Komisariat UIN Walisongo Semarang untuk ikut serta dalam mengawal isu perampasan ruang hidup di Wadas.
Baca Juga: Polisi Tegaskan 66 Warga Desa Wadas yang Sempat Diamankan Tidak ada yang Jadi Tersangka
"Kita tak akan mundur sebelum aparat polisi yang di Desa Wadas belum ditarik,"tegasnya.
Kontributor : Dafi Yusuf
Tag
Berita Terkait
-
Anak-anak Muda Menjadi Incaran, Teror dan Intimidasi di Desa Wadas: Warga Bersembunyi di Hutan dan Makam
-
Penyerbuan ke Desa Wadas Dianggap Langgar HAM, Amnesty Internasional Indonesia: Pemerintah Harus Bertanggungjawab
-
Ganjar Ketemu Warga Wadas yang Setuju Pengadaan Lahan, Warganet: Kok Cuma yang Setuju?
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tahun Pertama Pimpin Jateng, Rapor Kinerja Ahmad Luthfi Diapresiasi Budayawan
-
Fortuner 2024 vs Pajero 2024? Ini 7 Perbandingan Kedua Mobil Tersebut
-
BRI Diapresiasi atas Peran Strategis dalam Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan
-
Dari Reruntuhan Menuju Harapan, Kementerian PU Bangun Kembali Ponpes Darul Mukhlisin Pascabanjir
-
10 Wisata Jepara Terpopuler yang Wajib Kamu Kunjungi Saat Libur Akhir Tahun 2025