SuaraJawaTengah.id - Sejumlah sekolah di Kota Solo, Jawa Tengah mulai memanfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap untuk memenuhi kebutuhan energi pada kegiatan belajar mengajar (KBM).
"Ini kan sudah ada di dua SD, satu SMP, dan beberapa SMK. Nanti tergantung kebutuhannya," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pada Serah terima program CSR instalasi PLTS Atap dan Solar Charging Station SDN 1 Kleco, SDN 2 Kleco, dan SMPN 3 Surakarta dari Yayasan Sinar Utama Nusantara (SUN) di Solo, Jumat (11/2/2022).
Ia berharap ke depan jumlah sekolah dengan panel surya tersebut bisa bertambah sehingga makin banyak bangunan yang menggunakan energi baru terbarukan.
"Kami koordinasikan dengan PT SUN. Ada beberapa perusahaan lain yang juga akan menyumbang solar panel. Ini sejalan dengan yang dibahas di G20, termasuk kendaraan listrik," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Kasus COVID-19 Semakin Parah, Kemenag Kota Solo Perketat Kegiatan di Tempat Ibadah
Pada kesempatan yang sama, Corporate External Affair Head Yayasan Sinar Utama Nusantara (SUN) Anggita Pradipta mengatakan pemasangan panel surya tersebut diharapkan bisa menghemat biaya operasional yang dikeluarkan oleh sekolah.
"Untuk penghematannya bisa sampai 30 persen/bulan. Makin sinar kuat maka panel juga makin kuat menyerap sinar matahari. Untuk pemasangan di SDN 1 Kleco dan SDN 2 Kleco masing-masing kapasitasnya 3,1 kwp," katanya.
Meski demikian, dikatakannya, teknologi tersebut tidak bisa digunakan pada malam hari mengingat tidak dilengkapi dengan baterai.
"Lain dengan solar charging point, ini ada baterainya. Kalau atap untuk siang hari, kalau charge bisa untuk malam hari juga," katanya.
Mengenai penambahan jumlah sekolah, dikatakannya, akan melihat kebutuhan di sekolah maupun tempat lain.
Baca Juga: Luncurkan Hibah SEF, Kementerian ESDM Harap PLTS Atap Makin Terjangkau dan Diminati Masyarakat
"Mungkin juga mendukung UMKM menggunakan energi baru terbarukan kami siap membantu. Untuk sekolah di Solo kami sudah pasang lima, selain tiga ini kami juga sudah pasang di SMKN 2 Surakarta dan SMKN 5 Surakarta," katanya.
Berita Terkait
-
Pegadaian Wujudkan Keberlanjutan Energi dan Air Bersih di Batam
-
Nelayan Dumai Hadapi Perubahan Iklim dengan Teknologi PLTS dan Bioflok
-
Utomodeck Rambah Bisnis PLTS Terapung, Resmikan Dua Fasilitas Produksi
-
PLN Indonesia Power Komitmen Jalankan Program PSN Melalui Pengembangan Berbagai Potensi EBT
-
Rocky Gerung Bongkar Isu Dugaan Korupsi di Solo, Refly Harun : Sudah Rahasia Umum
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
-
Pemain Persib dan PSM Dipanggil Klub Spanyol Osasuna, Bek Persija Absen!
Terkini
-
Berkat Program Speling, Banyak Penyakit Terdeteksi Secara Dini
-
BRI Peduli Bagikan 1.500 Paket Sembako untuk Warga Jatingaleh
-
Curhat Nelayan Cilacap ke Gubernur Ahmad Luthfi: Rebutan Solar hingga Masalah Tambak Udang
-
Pertamina Sabet BUMN Terbaik CSR Jateng: Ungguli Perusahaan Lain dalam Atasi Kemiskinan Ekstrem!
-
Di Tengah Isu Efisiensi, Astra Daihatsu Optimis Capai Target Penjualan di Jateng