Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 Februari 2022 | 08:27 WIB
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto. [Dok Humas Polri]

“Dan orang tua maupun kepala desa sudah menjamin bahwa tersangka tidak melarikan diri,” jelasnya.

Kapolres menjelaskan J yang kini ditahan sebelumnya merupakan asisten rumah tangga asisten rumah tangga di Jakarta dan menjadi perawat lansia. Setelah pulang pada November 2021, J jadi pengangguran dan membuat video pornografi gay.

Dari konten tersebut, tersangka mendapatkan uang Rp17 juta. Dari jumlah tersebut, Rp10 juta untuk membeli sepeda motor Honda Vario.

“Sisanya buat hepi-hepi mereka. Mereka membuat bersama-sama, dan uangnya dibagi dua,” jelasnya.

Baca Juga: Hujan Deras di Banjarnegara, Dieng Kulon Kembali Dilanda Banjir

Kapolres menerangkan video ini dibuat di wilayah hukum Polres Banjarnegara. Namun karena sensitif, lokasinya dirahasiakan.

Tersangka sudah membuat tiga video tapi yang viral video ketiga yang dibuat Januari lalu.

Lebih lanjut dia mengatakan untuk sementara hanya dua orang yang terlibat dalam pembuatan video mesum tersebut.

Load More