Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Sabtu, 19 Februari 2022 | 21:20 WIB
Ilustrasi pohon tumbang akibat cuaca ekstrem. [SuaraJogja.id/HO-BPBD Bantul]

SuaraJawaTengah.id - Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara mengingatkan seluruh masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem selama tiga hari ke depan.

Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie menjelaskan, cuaca ekstrem itu dikhawatirkan dapat memicu bencana hidrometeorologi.

"Kami mengingatkan warga di wilayah Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem, mulai 20 hingga 22 Februari 2022," kata Setyo dikutip dari ANTARA, Sabtu (19/2/2022).

Dia mengatakan berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer teridentifikasi adanya sirkulasi siklonik di perairan barat daya Pulau Sumatera yang menyebabkan adanya belokan angin di Jawa Tengah.

Baca Juga: Dari Jumat Kemarin, Sampai Minggu Besok Kaltim Berpotensi Hujan dan Petir, Catat Daerah-daerahnya

Selain itu teridentifikasi adanya anomali suhu muka laut di Samudera Hindia Selatan Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah di Jawa Tengah, termasuk Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya.

Terkait hal tersebut pihaknya mengingatkan masyarakat agar tidak perlu panik, namun perlu meningkatkan kewaspadaan saat terjadi hujan lebat dengan durasi yang panjang.

"Jika turun hujan dengan durasi cukup lama hingga di atas 30 menit maka perlu meningkatkan kewaspadaan karena dapat berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti longsor, banjir, pohon atau baliho tumbang dan lain sebagainya, jika diperlukan masyarakat bisa mengungsi ke tempat yang lebih aman," ujar dia.

Dia mengatakan kewaspadaan masyarakat perlu ditingkatkan, mengingat sejumlah wilayah di Kabupaten Banjarnegara merupakan area rawan longsor.

Selain itu, kata dia, masyarakat juga perlu melakukan pembersihan saluran air dari sampah-sampah yang dapat menghambat drainase.

Baca Juga: Dominan Berawan, Ini Prakiraan Cuaca di Kaltim 19 Februari 2022

"Dengan demikian diharapkan pada saat hujan tidak akan terjadi genangan karena terjadinya sumbatan di saluran air," paparnya.

Terkait dengan informasi cuaca, pihaknya juga kembali mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita yang belum jelas kebenarannya atau disinformasi.

"Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum jelas kebenarannya, jika membutuhkan info terkini dan terpercaya terkait kondisi cuaca atau iklim, bisa langsung menghubungi kantor BMKG terdekat atau mengakses laman media sosial milik BMKG," pungkasnya.

Load More