Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Selasa, 22 Februari 2022 | 21:12 WIB
Sejumlah masa dari paguyuban sopir truk di Banjarnegara menggelar unjuk rasa dan audiensi dengan Dinas Perhubungan dan Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara terkait penetapan aturan pemerintah tentang larangan angkutan mobil barang yang over dimension dan Over Load (Odol), Selasa (22/2/2022). [dok]

SuaraJawaTengah.id - Sejumlah masa dari paguyuban sopir truk di Banjarnegara menggelar unjuk rasa dan audiensi dengan Dinas Perhubungan dan Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara terkait penetapan aturan pemerintah tentang larangan angkutan mobil barang yang over dimension dan Over Load (Odol), Selasa (22/2/2022).

Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan, pengunjuk rasa sempat berkumpul di jalan baru yang merupakan jalan alternatif di Pucang Bawang Banjarnegara untuk menunggu perwakilan masa yang melakulan audiensi dengan Dinas Perhubungan dan Anggota DPRD Banjarnegara.

"Saat menunggu perwakilan kembali, masa pendukung dilokalisir di jalan baru, yang merupakan jalur alternatif sehingga tidak membuat jalur lumpuh," katanya.

Polres Banjarnegara, kata dia, melakukan pengamanan dengan menerjunkan puluhan petugas guna memastikan kegiatan berjalan aman dan tertib.

Baca Juga: Ratusan Sopir Truk di Sulawesi Tenggara Demo Tolak Undang Undang ODOL

"Pada saat kegiatan polwan juga membagikan masker dan sosialisasi protokol kesehatan, ujarnya.

Ia mengungkapkan, pada saat audiensi di Dinas Perhubungan 15 orang perwakilan masa menemui Kepala Dinas Perhubungan untuk menyampaikan maksud dan tujuan, kemudian perwakilan masa diantar menggunakan Bus Dinas Polres ke Gedung DPRD.

"Perwakilan masa lalu melakukan audiensi dengan Anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara," tuturnya.

Kapolres mengapresiasi masa yang telah melakukan aksi dengan damai sehingga kegiatan berjalan lancar.

"Terima kasih kepada paguyuban telah memberikan situasi dan suasana yang kondusif dan tertib di Banjarnegara," tandasnya.

Baca Juga: Aksi Demo Sopir Truk Juga Terjadi di Temanggung, Tolak Kebijakan ODOL

Load More