SuaraJawaTengah.id - Sebuah video operator SPBU tengah diprotes pelanggan viral di akun sosial media. Dalam video tersebut, pelanggan menyebut jika dirinya telah dicurangi oleh operator salah satu SPBU di Banjarnegara.
Video itu diunggah di media sosial Instagram @instambanjarnegara. Pada vide itu menggambarkan suasana SPBU yang diketahui berada di Banjarnegara.
"Kieh pak sing nyolong solar kieh, sing gawene nyolong solar tak titeni ping pira baen kieh, ngaku! pom bensin, pom bensin Pucang kieh, wes tak titeni ping pira baen, kie tak titeni nang nyong pak! wes ping pira bae kie ngitung salah nomer, ngarah kie, ngarah Rp 50 ewu, aku tuku 100 ewu, nyong tuku 150 dibayar 100 ewu," kata sopir yang merekam operator SPBU.
Video tersebut sudah dibagikan 389 kali, disukai dua ribu, dan dikomentari sebanyak seribu dua ratus.
Setelah dikonfirmasi Suara.com, SPBU memberikan keterangan jika permasalahan tersebut ternyata berlokasi di SPBU Blambangan dan konflik sudah selesai.
Pengawas SPBU 44.534.03 Blambangan Fatkhurohman dan Sutardi membenarkan jika video tersebut berada di wilayah kerjanya.
Ia mengatakan jika konflik terjadi lantaran salah komunikasi.
"Salah komunikasi, jadi dari pihak konsumen minta 150 tapi dengarnya operator cuma Rp100 ribu. Akhirnya kan diisi Rp100 ribu. Setelah itu kan mau diisi kekurangannya lagi Rp50 ribu, tapi pihak konsumen langsung marah marah, saat itu juga pihak konsumen ke kantor dan selesai kekeluargaan, udah damai udah nggak ada masalah, cuma kok di upload (videonya) gitu," ujar Fatkhurohman, Selasa (1/3/2022).
Ia juga membenarkan terkait video pengakuan operator terkait kesalahannya.
Baca Juga: Modus Tabrak Kucing, Remaja di Way Kanan Peras Sopir yang Melintas di Jalinsum
"Supirnya yang bersangkutan (merekam video). Iya benar klarifikasi. Dia (operator SPBU) juga mengaku salah, intinya salah denger intinya minta maaf, dia orang paling jujur, makanya saya percaya penuh, "katanya.
Sementara terkait tanggapan warganet yang menganggap layanan SPBU kurang baik, pihaknya mengaku belum ada laporan sebelumnya.
"Kita kurang tahu persis karena tidak ada laporan kesini. Mungkin kalau ada yang ke kantor kita gak tahu. Siap langsung lapor ke kantor (komplain), "tegasnya.
Kontributor : Citra Ningsih
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ini Deretan Kesiapan Tol Semarang-Solo Sambut Lonjakan Pengguna Jalan Akhir Tahun
-
UMKM Malessa Tumbuh Pesat, Serap Tenaga Kerja dan Perluas Pasar
-
PKL Semarang Naik Kelas! Kini Punya Manajer Keuangan Canggih di Fitur Aplikasi Bank Raya
-
5 Mobil Bekas Rp50 Jutaan Terbaik 2025: Dari MPV Keluarga Sampai Sedan Nyaman
-
P! Coffee dan BRI Ajak Anak Muda Semarang Lari Bareng, Kenalkan Literasi Finansial