SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022.
Apel digelar di halaman upacara kantor setempat dan dipimpin oleh Irwasda Polda Jateng, Kombes Pol Untung Sudarto selaku inspektur upacara, Selasa (1/3/2022).
Dalam keterangan pers usai kegiatan, Irwasda Kombes Pol Untung Sudarto menyampaikan bahwa sebanyak 2.577 personil diterjunkan dalam kegiatan operasi yang diselenggarakan secara humanis tersebut.
"Tindakan yang dilakukan dalam kegiatan operasi adalah upaya preventif dan preemptif yang dilakukan secara humanis. Kita kedepankan aspek edukasi masyarakat dan memaksimalkan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19," ungkap Irwasda dihadapan media.
Sementara Dirlantas Polda Jateng Kombes Pol Agus Suryonugroho menambahkan, kegiatan operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 dilaksanakan sebagai upaya cipta kondisi dalam menghadapi operasi ketupat yang akan digelar beberapa pekan ke depan.
"Adapun Kegiatan operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi bertujuan mengurangi angka laka lantas termasuk pelanggaran, memutus rantai covid 19, serta menciptakan lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar," kata Dirlantas.
Diungkapkan pula, meskipun personil yang terlibat operasi melakukan kegiatan melalui upaya preventif dan preemtif, namun dalam penugasan rutin tetap dilakukan penindakan terhadap pelanggar lalu lintas.
"Jadi satgas operasi tidak melakukan penindakan, namun dalam tugas rutin bila ditemukan adanya pelanggaran kasat mata tetap ditindak. Apalagi saat ini ada ribuan kamera ETLE terpasang yang mengawasi pengguna jalan, sehingga dilakukan tilang melalui mekanisme ETLE" tutur Agus.
Guna menyikapi situasi pandemi saat ini, penindakan konvesional terhadap pelanggar lalu lintas melalui tilang dikurangi dan lebih mengedepankan tindakan melalui upaya preventif dan preemtif serta himbauan edukatif.
Baca Juga: Edarkan Minyak Goreng Palsu di Kabupaten Kudus, Dua Orang Diamankan Polisi
"Tentunya nanti (dalam kegiatan operasi) ada semacam gerai keselamatan kaitannya dengan Covid 19, termasuk tindakan-tindakan edukatif melalui himbauan pada pengguna jalan," terangnya.
Guna mewujudkan lalu lintas yang aman, tertib dan lancar, dirinya menghimbau agar masyarakat selaku pengguna jalan untuk patuh dan disiplin baik berlalu lintas maupun dalam menjaga prokes.
Terkait dengan penindakan kendaraan Over Dimensi dan Over Load (ODOL) diungkapkan bahwa hal tersebut tidak termasuk dalam sasaran kegiatan operasi.
Namun dalam penugasan rutin oleh jajaran bila diketemukan pelanggaran terkait ODOL, maka upaya yang dikedepankan adalah sosialisasi dan edukasi. Penindakan adalah upaya yang terakhir dilakukan.
"Polda Jawa Tengah dan jajaran sudah siap, hari ini gelar pasukan telah dilaksanakan. Secara serentak Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 akan digelar selama 14 hari kedepan," tutup Agus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera