SuaraJawaTengah.id - Jagat media sosial dikejutkan dengan beredarnya baliho berisikan dukungan kepada Joko Widodo untuk menjabat presiden selama tiga periode.
Baliho tersebut diketahui salah satunya dari unggahan seorang politukus Partai Demokrat (PD) Yan Harahap di akun twitternya.
"Melihat hastagnya, sepertinya sudah dipersiapkan dengan matang (wacana perpanjangan masa jabatan presiden)," kata Yan Harahap dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan SuaraJawaTengah.id. Nampak baliho bergambarkan Presiden Joko Widodo mejeng di pinggir jalan.
Menariknya, kata-kata yang ditulis dalam baliho tersebut berisikan dukungan agar Joko Widodo untuk kembali menjadi Presiden di tahun 2024 mendatang.
"Harapan rakyat Indonesia, #2024SetiaBersamaJokowi," bunyi keterangan tertulis yang tertera dalam baliho tersebut.
Dikutip dari SuaraSumbar.id, baliho yang berisikan dukungan kepada Joko Widodo untuk menjabat presiden tiga periode tersebut tersebar di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru, Riau.
Sontak saja beredarnya baliho itu pun mendadak jadi sorotan warganet. Tak sedikit dari mereka justru murka dengan kehadiran baliho tersebut.
Pasalnya sudah sangat jelas perpanjangan masa jabatan menyalahi konstitusi dan banyak dari kalangan pengamat maupun politisi menolak masa perpanjangan jabatan presiden.
"Itu tandanya 'ada' pencetus 'anti konstitusi' yang sudah disetting matang seperti buzzeaRp, yang tugasnya membuat pembenaran," ucap akun @JUNAEDI**.
"Pak @jokowi , kalau bapak diamkan spanduk ini berarti memang ini mau nya bapak. Turunkan pak, bapak diperalat loh ini," kata akun @gdewi**.
"Kalian sendiri buat isu, kalian sendiri yang ribut. Cara kerja kalian gitu-gitu aja. Kapan mau maju, dasar otak ORBA," ungkap akun @Bang_Bolo**.
"Pak Jokowi mestinya merasa ditampar mukanya dengan munculnya baliho ini dan menyuruh aparat petugas penurun baliho untuk menurunkannya. Karena menurut beliau ini jelas melanggar konstitusi," sambung akun @adangsetia**.
"Cukup. Cukup sudah. Jangan biarkan negeri ini hancur karena ambisi dan ketamakan nafsu. Sudah terlalu banyak kerusakan yang diciptakan. Bukan hanya dalam berbangsa, beragamapun hancur porak poranda," sahut akun @leonard**.
"Semoga DPR tidak menjadi tukang stempel. Jika iya maka DPR telah mengkhianati Reformasi. Sekarang kita hanya berharap pada Demokrat, Gerindra, PKS, PDI-P dan Nasdem yg menguasai 56.93% suara di DPR. Agar apa yang sudah direncanakan oleh Lord Luhut dapat diberangus," timpal akun @rezapahle**.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025