Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Minggu, 13 Maret 2022 | 07:35 WIB
Sumur Bor di Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Bumi Geodipa di wilayah Dieng, Banjarnegara, mengalami kebocoran gas pada Sabtu (12/3/2022) sore.

SuaraJawaTengah.id - Sumur Bor di Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) Bumi Geodipa di wilayah Dieng, Banjarnegara, mengalami kebocoran gas pada Sabtu (12/3/2022) sore.

Peristiwa bocornya gas sumur bor Geodipa mengakibatkan sejumlah orang dilarikan ke rumah sakit. Namun, pihak kepolisian sudah mensterilisasi lokasi kejadian.

Dari data yang dihimpun, jumlah korban yang dilarikan ke RSUD Wonosobo berjumlah 8 orang. Sementara itu, korban meninggal dunia 1 orang. Korban meninggal diketahui atas nama Lili Marsudi.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, pihaknya saat berada di tempat kejadian langsung melokalisasi.

Baca Juga: Breaking News: Sumur Bor PLTP Geo Dipa di Kawasan Dieng Terjadi Kebocoran, dan Menimbulkan Ledakan

"Kita evakuasi para korban baik korban meninggal dunia maupun korban dirawat. Setelah steril kita lakukan pengamanan terhadap lokasi yang terjadi kebocoran" kata Hendri.

Kapolres juga menghimbau agar masyarakat tak panik dan tak termakan berita hoaks.

"Saat ini masih bisa kita kendalikan, masyarakat jangan panik bahwa tidak ada ledakan dan saat ini kondisinya masih aman," ucapnya.

"Yang namanya api dan gas itu tidak ada, masyarakat jangan termakan hoaks bahwa gas sudah memasuki pemukiman itu tidak ada," tegas dia.

Sekretaris Perusahaan PT Geodipa Energi, Endang Iswandini membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga menegaskan tragedi tersebut bukan ledakan.

Baca Juga: Jual Narkoba, Ibu Muda di Banjarnegara Diciduk Polisi, Ngaku Kulakan dari Marketplace

"Benar telah terjadi kecelakaan kerja di wilayah kerja Geodipa Unit Dieng, tepatnya PAD 28. Dapat dipastikan juga bahwa kejadian tersebut tidak terjadi ledakan di salah satu sumur, ataupun terjadi pada sumur pengeboran," ungkapnya, Sabtu (12/3/2022).

Load More