SuaraJawaTengah.id - Satreskrim Polres Tegal Kota meringkus dua pelaku pencurian dengan modus pecah kaca yang sudah beraksi di sejumlah kota hingga Malaysia. Saat beraksi di Kota Tegal, mereka menggasak uang Rp250 juta yang dibawa pegawai Bulog.
Para pelaku yang ditangkap yakni Darussalam (38) dan Boby Anwar (38). Keduanya warga Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rahmad Hidayat mengatakan, pelaku ditangkap di wilayah Jawa Timur empat hari setelah beraksi di tempat parkir kantor Bulog Cabang Pekalongan di Jalan Kolonel Sugiono, Kota Tegal pada 7 Maret 2022.
"Dua pelaku ini melakukan penjambretan dengan modus pecah kaca. Korbannya adalah karyawan Bulog," kata Rahmad di Mapolres Tegal Kota, Senin (14/3/2022)
Baca Juga: Ironi! Curi Mangga, FR Tewas Dihakimi Massa di Kubu Raya, 3 Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Rahmad mengungkapkan, kejadian tersebut bermula ketika korban, yakni Susmiar Betta Mardani, mengambil uang sebesar Rp250 juta di BRI Cabang Tegal sekitar pukul 13.35 WIB. Setelah uang diambil, korban yang mengendarai mobil menuju ke kantor Bulog.
Tanpa diketahui korban, para pelaku sudah mengintai korban sejak di bank dan membuntutinya hingga ke kantor Bulog dengan mengendarai sepeda motor.
"Saat korban sudah memarkir mobil dan masuk ke kantor Bulog, pelaku mendatangi mobil dan memecahkan kaca tengah sebelah kiri. Uang Rp250 juta yang disimpan di mobil diambil dan pelaku langsung kabur," ujar Rahmad.
Menurut Rahmad, sebelum di Kota Tegal, para pelaku sudah beraksi di beberapa kota, di antaranya Riau dan Batam. Salah satu pelaku juga merupakan residivis dalam kasus yang sama.
"Kelompok ini juga pernah beraksi di Kuala Lumpur, Malaysia. Kalau di Kota Tegal ini baru pertama kali. Kemudian kabur ke Jawa Timur, diduga juga mau beraksi lagi," ungkapnya.
Baca Juga: AM Curi Ponsel di Expo Lang-lang Bontang, Ketangkap di Samarinda Usai Reset iCloud
Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti di antaranya serpihan kaca mobil, uang tunai Rp1,5 juta, tiga buah besi yang sudah dimodifikasi untuk memecahkan kaca mobil, satu buah sebo atau penutup wajah, dan satu unit sepeda motor yang sengaja dibeli pelaku untuk menjalankan kejahatannya.
"Uang hasil kejahatan diduga ada yang sudah digunakan. Sehingga ini akan kita telusuri," kata Rahmad.
Rahmad menyebut kedua pelaku dijerat dengan pasal 363 ayat 4e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. "Ancaman hukumannya tujuh tahun penjara," tandasnya.
Kontributor : F Firdaus
Berita Terkait
-
Biodata Dedy Yon Supriyono, Pingsan saat Kampanye Akbar hingga Muntah-muntah
-
Sosok Istri Dedy Yon Supriyono, Calon Wali Kota Tegal yang Pingsan Saat Kampanye
-
Bolehkah Pencuri Sedekah dengan Hasil Curiannya? Ini Penjelasannya
-
Datang Melayat, Sahabat Ungkap Wajah Jenazah Dina Mariana Sangat Tenang dan Damai
-
Viral! Aksi Heroik Petugas KRL Ringkus Pencuri Tas di Stasiun Pondok Cina
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Menteri Perdagangan dan Dirut Pertamina Patra Niaga Tinjau SPBU Sleman yang Disegel
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng