SuaraJawaTengah.id - Tumirah (46) masih mengingat betul masa kecilnya, sekitar tahun 1980-an di sekitar Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak..
Dirinya bersama anak-anak sebayanya, masih bisa bersepada di jalan kampung tempat tinggalnya tersebut.
Rumah Tumirah berada di sekitar makam apung KH. Abdullah Mudzakkir yang kerap disambangi oleh peziarah dari berbagai daerah.
Tumirah menceritakan, sejak tahun 1995 desanya telah tergerus abrasi. Perlahan rumah-rumah di sekitar Desa Bedono, termasuk rumah Tumirah hilang ditelan lautan karena ganasnya abrasi pada tahun 2007 lalu.
Baca Juga: Proyek Tol Semarang - Demak 1A Dikerjakan Perusahaan China, Jatah BUMN 'Hanya' 40 Persen
"Saya masih ingat betul, dulu waktu kecil saya sepedaan di sekitar sini. Sekarang sudah jadi laut," kata Tumirah kepada SuaraJawaTengah.id, Selasa (22/03/22).
Tumirah menuturkan, pasca air laut mulai masuk ke pemukiman, dirinya bersama warga desanya swadaya melakukan penanam mangrove secara masif.
Menurut Tumirah, mangrove yang ditanam mulai tumbuh lebat sekitar tahun 2009 lalu. Namun, perlahan mangrove hilang tergerus ombak, lantaran adanya pembangunan di sekitar kawasan Tanjung Emas hingga bandara Semarang, yang berimbas hilangnya mangrove karena ombak.
"Warga sudah berinisiatif menaman mangrove, karena ada pembangunan di Tanjung Emas dan bandara, ombak semakin besar dan mengarah ke sini, sehingga mangrove hanyut terbawa arus," beber Tumirah.
Lebih lanjut, Tumirah menuturkan 50 warga yang masih bertahan di Dukuh Tambaksari, sampai meninggikan rumah hingga 1,5 meter agar tak tenggelam.
Baca Juga: Hutama Karya dan Kontraktor China Garap Proyek Tol Semarang Demak, Target Selesai 2024
Menurutnya, kondisi ombak di sekitar Dukuh Tambaksari semakin ke sini semakin parah lantaran tidak ada penahan ombak dan masifnya pembangunan di pesisir pantai utara Jawa.
Berita Terkait
-
Unik! Tradisi Sesaji Rewanda: Wisata Kuliner Ekstrem Kera di Goa Kreo, Semarang
-
6 Kuliner Khas Demak yang Harus Dicicipi saat Lebaran
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
-
Jalur Alternatif Banjir Kaligawe Semarang Februari 2025, Pengendara Diimbau Lewat Sini
-
Garis Pantai Tangerang Makin Terkikis, Pemerintah Diminta Segera Bangun Giant Sea Wall
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
Terkini
-
Rebut Ratusan Ribu! Klik Link Saldo DANA Kaget Hari Ini! Bisa untuk Belanja, hingga Bayar Tagihan
-
Investasi Global Lirik Jawa Tengah! Ini yang Ditawarkan Gubernur Ahmad Luthfi
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
-
Rahasia Keberkahan Pernikahan di Bulan Syawal: Ini Doa yang Wajib Kamu Ucapkan!
-
Keistimewaan Surat Yasin Ayat 82: Kekuatan Tak Terlihat di Balik Doa dan Ikhtiar