SuaraJawaTengah.id - Jauh sebelum jadi Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming yang notabene anak Presiden Joko Widodo mengaku pernah mengeluh karena sering mendapat bullyan.
Hal tersebut terungkap dari tayangan video lawas yang kembali viral di akun TikTok @siwy273.
Berdasarkan video itu, Gibran terlihat sedang mengisi sebuah program televisi. Dalam acara itu, Gibran menceritakan soal perasaannya menjadi anak Presiden.
Alih-alih menyenangkan, Gibran justru mengaku sering dibully. Apalagi ia juga turut menanggung semua cacian yang dialamatkan kepada bapaknya.
Baca Juga: Anak Jokowi, Kaesang dan Gibran Dituduh Korupsi, Ada Massa Demo ke KPK Siang Ini, Kasus Apa?
"Mungkin orang-orang tahunya jadi anak presiden itu enak ya. Tapi sebenarnya banyak nggak enaknya. Yang enak itu jadi cucu presiden," buka Gibran.
"Iya bener, sih Ethes loncat-loncat, lari-lari semuanya senang. Coba kalau saya dan Kaesang yang kaya gitu. Apalagi bapak saya, dari dulu sering dibully, diejek, dikatain PKI dan planga-plongo," tambah Gibran.
Gibran menerangkan bahwa keluarganya selalu santai menanggapi seluruh bullyan maupun hujatan dari masyarakat. Meski terkadang ia mengaku merasa sakit hati dengan hal tersebut.
"Selama bapak saya jadi Wali Kota, Gubernur, sampai Presiden. Memang kritik-kritik dan hujatan selalu ada. Tapi semua itu keluarga saya menanggapinya biasa aja," papar Gibran.
"Kalau sakit hati pasti sakit hati. Tapi kita tanggapi santai, nggak usah terlalu reaktif, nggak usah bikin drama di media sosial. Yang paling penting buat saya itu hujatan-hujatannya itu nggak bener, jadi saya nanggepinnya santai. Yang kaya PKI kan itu nggak benar," sambungnya.
Baca Juga: Adik Jokowi Idayati Bakal Dipersunting Ketua MK Anwar Usman, Begini Reaksi Gibran Rakabuming Raka
Tak ingin larut dari suara-suara sumbang masyarakat. Gibran justru sering kali memanfatkan momentum tersebut untuk memperkenalkan bisnisnya.
Berita Terkait
-
Gibran hingga Studio Ghibli: Guncangan AI di Dunia Kesenian Visual
-
Menaksir Harga Kaos Selvi Ananda saat Libur Lebaran di Singapura, Ternyata Gak Main-Main!
-
Gibran Ikut Tren Lebaran di TikTok, Intip Momen Akrab Bareng Prabowo dan Keluarga
-
Tenteng Lady Dior Hadiri Open House di Istana, Selvi Ananda Jadi Sorotan
-
Disebut Jiplak Konsep Dune dan Langgar Hak Cipta, Gibran Dilaporkan ke Warner Bros
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan
-
7 Pabrik Gula Tua di Jawa Tengah: Ada yang Jadi Museum hingga Wisata Instagramable
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025