
SuaraJawaTengah.id - Usai menjalani proses yang cukup panjang, pemilihan Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto telah selesai digelar hari ini. Prof.Dr.Ir.Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr secara resmi telah terpilih menjadi Rektor Unsoed untuk periode 2022-2026.
Pemilihan sendiri dilakukan dengan sistem pemungutan suara, setelah tidak mencapai hasil musyawarah mufakat dalam rapat senat yang digelar secara tertutup.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Pemilihan Rektor Unsoed, Dr. Isdy Sulistyo, DEA merinci jumlah suara yang didapat masing-masing calon rektor.
"Dalam pemungutan suara tadi yang disaksikan wakil kementerian, Prof.Dr.Ir.Akhmad Sodiq, M.Sc memperoleh 76 suara. Kemudian Dr.Ir.V. Prihananto, M.Si mendapat 38 suara, dan Prof.Ir. Totok Agung Dwi Haryanto, M.P.,Ph.D mendapat 8 suara," katanya saat jumpa pers di Lantai 1, Gedung Laboratorium Terpadu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed, Kamis (23/3/2022).
Dalam sambutannya Prof.Dr.Ir.Akhmad Sodiq, M.Sc menjelaskan akan melanjutkan kesuksesan program kerja yang telah dicanangkan oleh rektor sebelumnya.
"Kita memiliki yang namanya 8 indikator utama. Kita masih ada kekurangan indikator Internasionalisasi. Bagaimana Unsoed ada program studi yang ada bisa terakreditasi Internasional. Disamping juga kolaborasi internasional. Tujuan utamanya untuk meningkatkan kualitas SDM, sehingga bisa berdaya saing internasional," terangnya.
Selain itu, berkaitan dengan isu kekerasan seksual yang ada di lingkungan kampus, pihak Unsoed mengaku sudah membentuk tim khusus.
"Itu civitas sudah membentuk tim, kemudian sudah ada SK rektornya. Mudah-mudahan ini akan segera menjadi suatu wadah untuk penanganan yang berhubungan dengan terkait," tuturnya.
Sesuai dengan Peraturan Senat Universitas Jenderal Soedirman Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pengangkatan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Masa Jabatan 2022-2026, maka akan dilakukan pemilihan rektor secara langsung.
Baca Juga: Mulai Layani Kereta Jarak Jauh, Stasiun Cikarang Dilengkapi Sejumlah Fasilitas Pendukung
Sesuai dengan aturan tersebut, suara Senat Universitas sebanyak 65 persen. Sedangkan 35 persen lainnya adalah hak suara menteri. Persentase dihitung dari hal suara yang hadir.
Sementara itu, berdasarkan hasil survei yang dilakukan UKM Riset dan Kajian Ilmiah Rhizome FISIP Unsoed telah merilis berkaitan dengan Persepsi Mahasiswa Unsoed Terhadap Pemilihan Rektor Universitas Jenderal Soedirman Tahun 2022.
"Terkait karakter/sifat rektor yang ideal yaitu, jujur atau berintegritas (27,3 persen), bersih dari korupsi (16,3 persen), peduli terhadap mahasiswa (15,8 persen), adil (14 persen), berpengalaman (12 persen), tegas (8,2 persen), kreatif dan inovatif (6,4 persen), lainnya (0,07 persen)," kata Ketua UKM Rhizome, Lauren Vanesa melalui rilis tertulis.
Secara umum mahasiswa berharap agar rektor yang terpilih tidak bermasalah. Tujuannya tentu membawa nama baik kampus Unsoed.
Permasalahan pokok Unsoed yang disoroti mahasiswa saat ini adalah kurangnya respon rektor dalam menyerap aspirasi mahasiswa (19,64 persen), mahalnya UKT dan Uang Pangkal (16,58 persen).
"Lambatnya penyerapan lulusan unsoed di dunia kerja (16,07 persen), pembangunan atau pemenuhan fasilitas yang tidak merata (14,03 persen), lambatnya pelayanan administrasi Unsoed (12,75 persen), prestasi akademik Unsoed menurun (11,22 persen), dan maraknya kekerasan seksual di Unsoed (9,69 persen)," tuturnya.
Berita Terkait
-
Kisah Parsan, Satu-satunya Pelukis Poster Film yang Masih Eksis di Bioskop Legendaris Rajawali Purwokerto
-
Duh! Salah Sasaran, Anggota Geng Motor Rusak Rumah Warga dan Sepeda Motor di Purwokerto, Berawal Saling Ejek di Medsos
-
Bikin Pusing! Stok Minyak Goreng Mulai Muncul di Purwokerto, Harga Rp23 Ribu Per Liter, Pedagang dan Pembeli Kebingungan
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
-
Grup Emiten Boy Thohir Disebut Dapat Diskon Tak Wajar atas Pembelian Solar di Pertamina
Terkini
-
Bukan Cuma Hoki, 3 Weton Ini Punya 'Modal' Jadi Sultan Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
-
Demo Pati Berakhir Ricuh: 64 Orang Terluka Termasuk Polisi, Tak Ada Korban Jiwa
-
Jejak Dosen UGM HU: Diduga Otaki Korupsi Kakao Fiktif Rp7 Miliar di Perusahaan Milik Kampus
-
Demo Anarkis di Pati, 11 Orang Diduga Provokator Diciduk Polisi
-
Polisi Bantah Isu Korban Tewas Demo Ricuh di Pati, Fakta di Lapangan: Puluhan Orang Terluka