SuaraJawaTengah.id - PT KAI menutup layanan tes usap antigen di lima stasiun yang berada di Daop 4 Semarang, menyusul penghapusan syarat tes tersebut untuk melakukan perjalanan dengan kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro dalam siaran pers di Semarang, mengatakan, penutupan layanan tersebut dilakukan karena minimnya calon penumpang yang minta tes antigen
Layanan tes antigennya yang ditutup itu antara lain Stasiun Semarang Poncol, Ngrombo, Pemalang, Cepu dan Weleri.
"Setelah ada SE Menhub Nomor 25 tahun 2022, hanya sekitar 15 hingga 30 orang yang dilayani per hari," kata Krisbiyantoro dilansir ANTARA, Selasa (29/3/2022).
Baca Juga: Penumpang Kereta Api di Sumut Meningkat, Ini Penyebabnya
Padahal sebelumnya, lanjut dia, layanan tes antigen tersebut melayani sekitar 200 hingga 600 orang per hari.
Sementara untuk membantu calon penumpang yang memang masih membutuhkan layanan tes antigen karena belum memenuhi syarat vaksinasi terdapat klinik, puskesmas, maupun fasilitas kesehatan lainnya yang berada di sekitar kelima stasiun tersebut.
Adapun stasiun yang hingga saat ini masih membuka layanan tes antigen bagi calon penumpang tinggal menyisakan Stasiun Semarang Tawang, Tegal, dan Pekalongan.
Ia menambahkan KAI memastikan penerapan protokol kesehatan dalam setiap perjalanan kereta api. Dan calon penumpang yang tidak memenuhi persyaratan tetap tidak akan diizinkan untuk melakukan perjalanan dengan kereta api.
Baca Juga: Diskon 20 Persen untuk Lansia Pengguna Kereta Api di Sumut
Berita Terkait
-
Kraton Yogyakarta Tuntut PT KAI Rp1000 Buntut Klaim Lahan di Stasiun Tugu Yogyakarta
-
Kronologi 'Nyuwun Sewu' Keraton Jogja Gugat PT KAI Seribu Perak
-
Makna Nuwun Sewu dan Kaitannya dengan Denda Rp1000 Keraton Jogja untuk PT KAI
-
Terjunkan 400 Petugas, Puluhan Bangunan Liar Bong Suwung di Kota Jogja Dirobohkan
-
Perluas Ekosistem Digital di Sektor Transportasi, Bank Mandiri Perkuat Sinergi dengan KAI Group
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024
-
Rahasia Sukses Pertashop: Pertamina Ungkap Strategi Peningkatan Pendapatan lewat NFR
-
BMKG Prakirakan Cuaca Berawan dan Kabut di Semarang Hari Ini, Masyarakat Diminta Waspada
-
Prabowo Dukung Cagub Jateng, Bawaslu Telusuri Potensi Pelanggaran Netralitas Presiden
-
Korupsi Pengurusan Tanah di Semarang: Mantan Lurah Sawah Besar Divonis Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa