SuaraJawaTengah.id - Usia dikunjungi Gubernur Ganjar Pranowo kemarin Rabu (6/4/2022), pedagang Pasar Muntilan kembali mengeluh minyak goreng sulit didapat. Ganjar kaget harga minyak goreng curah di Pasar Muntilan lebih murah dari Semarang.
Hari ini kami menjumpai Titin. Pedagang Pasar Muntilan yang kemarin, Rabu (26/4/2022) ditemui Ganjar Pranowo.
Menurut keterangan Gubernur Ganjar, Titin membeli minyak dari distributor Toko 15 seharga Rp12-13 ribu per liter. Ganjar semula tidak percaya Titin bisa membeli minyak dengan harga sangat murah. Titin (katanya) kemudian menyodorkan nota pembelian minyak dari Toko 15 sebagai bukti.
Kepada kami, Titin juga menyodorkan nota yang sama. Di situ tertera Titin membeli 2 jeriken minyak ukuran 16 kilogram seharga masing-masing Rp232 ribu.
Berarti Titin menebus minyak goreng seharga Rp14.500 per kilogram. Nota itu bertanggal 5 April 2022 yang berarti selang sehari sebelum kunjungan Ganjar ke Pasar Muntilan.
“Hari ini masih langka. Ini kok malah nggak ada. Kemarin ada tapi tinggal sedikit. Hari ini malah aku nggak jual minyak curah. Nggak ada,” kata Titin, Kamis (7/4/2022).
Dari harga beli minyak curah Rp14.500, Titin menjualnya Rp15.500 per kilogram. Dia mengeluh kesulitan menjual minyak curah sesuai harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah.
“Sebetulnya nggak nutup lho mas. Kalau pemerintah nyuruh jual Rp15.500 sebenernya nggak nutup. Kalau 16 kilo (minyak jeriken) itu dibungkusi, nggak keluar 16 kilogram," jelasnya.
Menurut Titin ada penyusutan berat minyak dari jerikan jika dibagi dalam kemasan yang lebih kecil. “Apalagi kalau dibungkusi ukuran lebih kecil apa ¼ kg atau 1/5 kg keluarnya nggak sampai 16 kilo. Berat matinya (dalam jeriken) nggak sampai 100 persen. Mungkin cuma 98 persen.”
Baca Juga: Produksi Biodiesel Berdampak Pada Stok Minyak Goreng Nasional, Produksi CPO Indonesia Anjlok
Menurut Titin, dia bisa menjual minyak curah seharga Rp15.500 jika mendapat jatah membeli langsung ke distributor. Jika membeli lewat perantara harganya jadi lebih mahal.
“Kalau nggak dapat minyak dari situ ya kita nggak bisa jual Rp15.500. Kalau nggak dapat minyak yang gitu piye? Apa awake dewe dodol tuno? (kita harus menjual rugi)," ucapnya.
Kontributor : Angga Haksoro Ardi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
BRI BO Slawi Gelar Cek Kesehatan dan Donor Darah Gratis, Wujud Peduli Masyarakat
-
7 Tempat Wisata Rembang Viral dan Hits Ini Siap Jadi Favorit Libur Akhir Tahun 2025
-
Kampung Natal Saloka 2025: Perayaan Nataru Penuh Kearifan Lokal dan Rekor Dunia!
-
PT Semen Gresik Kucurkan Rp1,05 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Jalan Enam Desa
-
BRI Konsisten Salurkan Bantuan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Korban Bencana di Sumatera