SuaraJawaTengah.id - Polda Jawa Tengah mengerahkan sebanyak 11.750 personel pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2022. Hal itu disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi usai menjadi pembina apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022, di Alun-Alun Kota Magelang, Jumat (22/4/2022).
"Selain itu, juga ada bantuan dari TNI sebanyak 1.620 personel," kata Luthfi.
Ia menyampaikan selama arus mudik dan balik di wilayah Polda Jateng didirikan 251 pos pengamanan/pospam, terdiri atas pospam, pos pelayanan, dan pos terpadu.
Menurut dia, nantinya anggota sudah harus siap di masing-masing pospam dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam Operasi Ketupat. Di Jateng Operasi Ketupat Candi, untuk menjamin keselamatan atau memberikan jaminan keamanan dan keselamatan bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri.
Baca Juga: Sambut Arus Mudik Lebaran, Polresta Solo Siapkan Pos Vaksinasi di Sejumlah Titik
Ia menyampaikan terhitung mulai hari ini sampai sampai tanggal 28 April 2022 diawali kegiatan kepolisian yang ditingkatkan, dari cipta kondisi untuk memerangi penyakit masyarakat.
"Baru tanggal 28 April sampai tanggal 8 Mei 2022 nanti diberlakukan operasi yang sesungguhnya untuk mengantisipasi arus mudik dan balik 2022," ujarnya.
Ahmad Luthfi dalam arus mudik dan balik ada beberapa kebijakan yang harus dilaksanakan, antara lain pemberlakuan one way atau satu arah di jalan tol saat arus balik pada 28-30 April 2022 dari Kilometer 40 sampai dengan Kalikangkung.
Kemudian untuk arus balik pada 7-9 Mei 2022 dari Tol Kalikangkung sampai dengan Kilometer 40 diberlakukan satu arah.
"Hal ini dilakukan untuk penetrasi biar tidak ada kegiatan-kegiatan masyarakat yang membludak, sehingga saya mengimbau kepada masyarakat untuk lebih cepat mudik agar nanti tidak terjadi kemacetan," katanya lagi.
Ia mengimbau kepada para pemudik jangan hanya menggunakan jalan tol, karena jalur selatan pemandangannya indah sekali, Jalur Pantura pun bisa digunakan.
"Semua operasi ini tergelar baik, kerja sama kami dengan pemerintah kabupaten/kota, provinsi maupun kodam dan stakeholder lainnya," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Densus 88 Tangkap 3 Terduga Teroris di Solo hingga Kudus
-
Jatmiko, Sopir Truk Penabrak Mobil Kru TVOne Terancam 6 Tahun Penjara
-
Babak Baru Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip, Saksi-saksi Mulai Diperiksa
-
Masih Ditahan usai Ditangkap Demo Ricuh di Semarang, Ini Alasan Polda Jateng Panggil Ortu Puluhan Pelajar
-
Satu Terduga Teroris Ditangkap di Solo, Diduga Hendak Berangkat ke Jakarta
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri