Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Rabu, 27 April 2022 | 10:33 WIB
Kondisi jalan alternatif Singorojo, Kabupaten Kendal menghubungkan Temanggung dan Jakarta menjadi pilihan para pemudik. (27/04/22).[Suara.com/Anin Kartika]

SuaraJawaTengah.id - Sejumlah masyarakat perantauan bisa bernafas lega pada lebaran tahun ini. Pasalnya pemerintah telah mengizinkan masyarakat untuk mudik.

Tidak semua menggunakan trasnportasi umum, sejumlah masyarakat memilih untuk mudik menggunakan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. 

Untuk menghindari macet ketika mudik, biasanya para pemudik lebih memilih lewat jalur alternatif ketimbang jalan nasional. 

Contohnya jalur alternatif Singorojo, Kabupaten Kendal yang menghubungkan jalan menuju Temanggung dan Jakarta. 

Baca Juga: Warga Temanggung Serbu Minyak Goreng Curah Rp 15 Ribu

Warga Pemalang, Septi (27) memilih untuk melewati jalur alternatif Singorojo, Kendal untuk mudik ke Pemalang dari Semarang. Lantaran suasana jalannya yang masih asri dan bebas macet ketimbang melewati jalur Pantura. 

"Kalau lewat sini lebih enak tidak kena macet, tidak terlalu panas seperti di Pantura dan bisa dapat bonus pemandangan," ucap Septi kepada suarajawatengah.id, Rabu (27/04/22).

Septi mengungkapkan, meski melewati jalur alternatif memakan waktu lebih lama jika dibandingkan jalur Pantura. Tak menjadi masalah baginya.

Menurut Septi, kondisi jalan yang halus di jalur alternatif  membuat lebih nyaman untuk berkendara. Serta bonus pemandangan sepanjang perjalanan dengan kondisi alam yang masih hijau. 

"Kalau lewat Pantura pakai motor bisa 4 jam tapi saya tidak suka macet parah dan panas, kalau lewat sini memang agak lama bisa sampai 6 jam kalau santai," imbuhnya.

Baca Juga: Braakk! Disapu Angin Kencang, Pohon Tumbang Timpa Lima Kendaraan di Temanggung

Septi mengaku, sempat tak pulang ke Pemalang pada Lebaran 2020 lalu lantaran adanya pandemi dan larangan mudik. 

Selain itu, adanya penyekatan jalan  di sepanjang jalur mudik juga membuatnya enggan untuk pulang pada tahun lalu. 

"Sudah dua kali Lebaran gak pulang ke rumah, karena covid itukan dan takut pulang nular orang rumah, ditambah waktu itu ada penyekatan jalan," bebernya.

Hal serupa juga diungkapkan, Bunga (28) perempuan asli Wonosobo, ia lebih  memilih jalur alternatif untuk mudik. Lantaran enggan melewati jalur Semarang - Yogyakarta yang selalu padat kendaraan dan macet. 

"Kalau lewat jalur provinsi itukan macet parah ya, Pastinya macetnya di Ambarawa dan itu banyak truk gede-gede, mending lewat Singorojo ini lancar," kata Bunga. 

Lebih lanjut, Bunga menuturkan selain jalur yang dinilai lebih lancar, mudik melewati jalur alternatif sekaligus mengajak kedua anaknya menikmati pemandangan alam. 

"Kalau lewat sini anak-anak juga senang karena pemandangannya bagus dan bisa mampir ke obyek wisata alam," terangnya. 

Kontributor : Aninda Putri Kartika

Load More