Scroll untuk membaca artikel
Ronald Seger Prabowo
Rabu, 04 Mei 2022 | 14:00 WIB
Sedikitnya 45 kapal milik nelayan di perairan Dermaga Wijayapura, Cilacap terbakar pada Selasa (3/5/2022) sore. [Dok Humas Polda Jateng]
Sedikitnya 45 kapal milik nelayan di perairan Dermaga Wijayapura, Cilacap terbakar pada Selasa (3/5/2022) sore. [Dok Humas Polda Jateng]
Sedikitnya 45 kapal milik nelayan di perairan Dermaga Wijayapura, Cilacap terbakar pada Selasa (3/5/2022) sore. [Dok Humas Polda Jateng]
Sedikitnya 45 kapal milik nelayan di perairan Dermaga Wijayapura, Cilacap terbakar pada Selasa (3/5/2022) sore. [Dok Humas Polda Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Sedikitnya 45 kapal nelayan terbakar di perairan Dermaga Wijayapura, Cilacap pada Selasa (3/5/2022) sore.

Pada saat kejadian, cuaca di sekitar lokasi dilaporkan cerah dan tidak hujan. Angin yang berhembus kencang menyulitkan warga dan tim pemadam kebakaran memadamkan api.

Ketua Kelompok Nelayan Padanarang Cilacap, Tarmuji menjelaskan dirinya saat kejadian tengah berpatroli di perairan Nusakambangan. Pada saat itu, ia melihat asap membumbung tinggi dari arah Dermaga Wijayapura.

 "Pada saat kejadian kami lagi patroli di Nusakambangan dan melihat asap membumbung tinggi kemudian kami merapat ke TKP. Ternyata disitu api sudah menjalar ke kapal yang lain kurang lebih 20 kapal," katanya ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (3/5/2022).

Baca Juga: Kebakaran Kapal di Cilacap Tak Berdampak ke Pertamina

Sementara Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut kerugian akibat kebakaran kapal di Pelabuhan Wijayapura Kabupaten Cilacap hampir mencapai Rp 130 Miliar. Nominal ini didapat dari jumlah kapal yang terbakar.

Load More