Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 19 Mei 2022 | 14:46 WIB
Salah satu calon penonton menunjukkan tiket Tegal Bahari Jazz 2022 yang sudah‎ dibeli. [Suara.com/F Firdaus]

SuaraJawaTengah.id - ‎Event Tegal Bahari Jazz 2022 di Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal pada 5-7 Mei 2022 yang mengundang sederet artis nasional mendadak batal digelar karena pihak event organizer (EO) yang digandeng Pemkot Tegal diduga bermasalah.‎ Sejumlah calon penonton yang sudah terlanjur membeli tiket kini menuntut pengembalian uang.

Hingga dua pekan ‎berlalu, pihak EO maupun Pemkot Tegal selaku penyelenggara Tegal Bahari Jazz 2022 tak memberikan penjelasan terkait pengembalian uang tiket tersebut.

Salah satu calon penonton, Dwi Hendra Saputra (29‎) mengaku sangat kecewa Tegal Bahari Jazz 2022 batal digelar karena sudah membeli tiket demi bisa menonton event tersebut.

‎"Jelas saya kecewa. Saya ngefans sama Ello yang dijadwalkan tampil di acara itu. Ingin nonton langsung. Apalagi ini event jazz kan jarang-jarang ada. Biasanya cuma bisa nonton di TV. Di Tegal baru pertama ada," kata Hendra, Rabu (18/5/2022) malam.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran, Ganjar Terjunkan Penyuluh Pantau Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan Ternak

‎Hendra sudah membeli lima tiket kelas VIP masing-masing seharga Rp500 ribu. Tiket itu dia beli melalui EO 10 hari sebelum acara digelar. Namun pada hari H acara, dia baru mendapat informasi jika acara batal digelar.

‎"Pas hari H, sesuai yang tertera di tiket tanggal 6 Mei, harusnya saya ke datang ke event ini. Ternyata saya dapat info dari salah satu teman yang kebetulan main juga di acara itu kalau acaranya batal. Jadwal jam 19.00, jam 17.00 dapat info bahwa event batal. Tahunya juga dari orang lain, bukan ari EO atau penanggungjawab acara," ungkapnya.

Warga Kabupaten Tegal itu pun menu‎ntut uang yang sudah dia bayarkan untuk membeli lima tiket bisa dikembalikan. Dia juga meminta ada kompensasi atas pembatalan event.

‎"Saya sudah beli tiket ini resmi, dengan uang. Harapannya dikembalikan dan ada kompensisasi atas pembatalannya seperti apa. Sejak ada pembatalan sampai saat ini belum ada info terkait pengembalian uang tiket atau tentang lainnya. Saya minta kejelasan‎," tandasnya.

Menurut Hendra, batalnya acara tersebut secara mendadak dan tanpa sebab yang jelas menunjukkan EO yang digandeng Pemkot Tegal tidak profesional.

Baca Juga: Tenang! Daerah Terdeteksi PMK dapat Bantuan, Ganjar: Peternaknya Kita Dampingi

"Sepengatahuan saya, kalau ada acara atau event kan pasti ada tim organizer dan penanggungjawabnya. Bisa jadi tidak profesional EO-nya. Dia bisa menjual tiketnya tapi tidak bisa menggelar acaranya‎," ujarnya.

‎Hal senada diungkapkan calon penonton lainnya, A‎ Aji Saputra (32), warga Kota Tegal. Dia merasa sudah dirugikan karena konser jazz yang seharusnya bisa dia tonton mendadak dibatalkan tanpa sebab yang jelas.

"Saya beli tiket satu, VIP‎. Saya merasa dirugikan dan kecewa. Otomatis saya minta uang kembali. Saya tahu batalnya itu dari temen dan media dua jam sebelum acara," ujarnya.

Sementara itu pihak EO yakni U-Mind Organizer masih belum dapat dimintai penjelasan, Kamis (19/5/2022). ‎Nomor kontak yang tertera di surat resmi saat dihubungi berkali-kali hanya terdengar nada dialihkan.

‎Sebelumnya diberitakan, Pemkot Tegal merencanakan menggelar event Tegal Bahari Jazz 2022 dengan menggandeng U-Mind Organizer di kawasan objek wisata Pantai Alam Indah pada 5-7 Mei 2022 lalu.

Berdasarkan flyer yang diunggah akun Instagram resmi Pemkot Tegal pada 27 April 2022, Tegal Bahari Jazz rencananya menghadirkan beberapa penyanyi jazz papan atas di antaranya Fariz RM, Mus Mujiono, Iga Mawarni dan Rieka Roeslan. Selain itu‎, terdapat juga sederet artis nasional lainnya, seperti Ello, Cakra Khan, Java Jive dan Mocca.

Untuk bisa menonton acara yang diklaim Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono sebagai satu-satunya festival jazz di Indonesia yang digelar di tepi laut itu, calon penonton harus membeli tiket masuk dengan harga mulai dari Rp200 ribu-Rp1 juta. Selain dijual ke masyarakat umum, tiket acara juga diwajibkan untuk dibeli oleh para PNS di lingkungan pemkot.

‎Namun beberapa jam menjelang acara, mendadak pihak EO melalui pesan yang beredar di grup-grup WhatsApp menginformasikan jika acara di PAI batal digelar dan diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan.

“Sesuai dengan arahan Bapak Walikota, hanya beberapa artis saja yang akan tampil di malam pertama dan dialihkan ke acara halal bihalal Pemerintah Kota Tegal. Yg diselenggarakan di Balai Kota Tegal pada 5 Mei 2022 pukul 19.00 WIB.” Begitu isi pesan yang beredar.

‎Selain pesan yang beredar tersebut, kepastian jika acara batal digelar juga terlihat dari dibongkarnya panggung yang sudah didirikan di kawasan PAI sehari sebelum hari H.

Kontributor : F Firdaus

Load More