
SuaraJawaTengah.id - PT Semen Gresik (PTSG) Pabrik Rembang melaksanakan kegiatan overhaul major (pemeriksaan total) tahun 2022.
Perusahaan persemenan yang memiliki teknologi termutakhir dengan kapasitas produksi 3 juta ton/tahun ini melaksanakan overhaul selama 22 hari hingga akhir April 2022 lalu.
Selama overhaul, Semen Gresik menerapkan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta protokol kesehatan ketat, sehingga sukses mencapai zero major accident atau nihil kecelakaan kerja serta nihil konfirmasi Covid-19.
Senior Manajer Komunikasi dan CSR PTSG Dharma Sunyata menandaskan, overhaul bertujuan mengembalikan dan mempertahankan performa peralatan pabrik sehingga mampu menjaga efisiensi dan availability (keandalan).
Selain itu, sebagai bentuk tanggung jawab untuk tetap menstabilkan total kapasitas produksi dan mutu penjualan.
"Overhaul dilakukan setahun sekali, sesuai dengan jadwal pemeliharaan mesin secara terencana. Pabrik membutuhkan pemeriksaan menyeluruh secara berkala. Overhaul juga berguna menyelesaikan abnormalitas peralatan melalui perbaikan atau penggantian spare part yang terindikasi rusak," kata Dharma dalam siaran persnya, Senin, (23/05).
Lanjut Dharma, kegiatan overhaul meliputi perbaikan menyeluruh di semua peralatan pabrik, seperti penggantian brick di kiln, penggantian castable, rekondisi rawmill, rekondisi coal mill, rekondisi cooler, rekondisi crusher, dan lain-lain.
Ditambahkan dia, keberhasilan menciptakan zero accident selama overhaul, tak lepas dari komitmen teguh perusahaan terhadap kaidah pemenuhan K3. Kepatuhan itu meliputi identifikasi potensi bahaya di setiap area pekerjaan disertai mitigasinya, dan penerapan program safety talk dan safety meeting secara rutin.
"Kami intens mengkampanyekan K3 kepada pekerja dan unit kerja melalui beberapa program Kejar K3 dan K3 Corner," tambahnya.
Baca Juga: Dukung Program PEN, Rumah BUMN Semen Gresik Gandeng UMKM Bikin Bingkisan Lebaran
Dharma menegaskan, pihaknya menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas overhaul yang melibatkan lebih dari 1.200 tenaga kerja.
Aturan ini diberlakukan baik untuk karyawan, vendor penyedia jasa maupun barang, tamu dan semua yang memasuki area kerja perusahaan. Seluruh personel yang akan memasuki area, harus melakukan scaning / check in PeduliLindungi, dan baru diizinkan masuk bila warna hijau (vaksin lengkap 1 dan 2).
Pihaknya juga mengajukan permohonan rekomendasi kepada Ketua Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Rembang terkait kegiatan overhaul.
"Mengacu rekomendasi ini, kami mewajibkan seluruh pekerja termasuk vendor untuk melakukan swab antigen, dan skrining saat masuk lokasi. Kami juga mengadakan pengawasan dengan melibatkan Safety Officer maupun dari Safety Volunteer yang dibentuk dari perwakilan beberapa Unit Kerja," pungkas Dharma.
Berita Terkait
Terpopuler
- Usai Jokowi, Kini Dokter Tifa Ungkit Ijazah SMA Gibran: Cuma Punya Surat Setara SMK?
- 8 Promo Kuliner Spesial HUT RI Sepanjang Agustus 2025
- Jay Idzes Pakai Jam Tangan Rolex dari Prabowo saat Teken Kontrak Sassuolo
- Kumpulan Promo Jelang 17 Agustus 2025 Rayakan HUT RI
- Gibran Cuma Lirik AHY Tanpa Salaman, Sinyal Keretakan di Kabinet? Rocky Gerung: Peran Wapres Diambil
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Murah Stylish Tanpa Modif untuk Anak Muda, Lengkap Estimasi Pajaknya
-
Bupati Pati Bisa Susul Nasib Tragis Aceng Fikri? Sejarah Buktikan DPRD Pernah Menang
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Main Game Terbaru Agustus 2025
-
Api Perlawanan Samin Surosentiko Menyala Lagi di Pati, Mengulang Sejarah Penindasan Rakyat
-
4 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Gahar, Harga mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Agustus 2025
Terkini
-
Bukan Cuma Hoki, 3 Weton Ini Punya 'Modal' Jadi Sultan Sejak Lahir Menurut Primbon Jawa
-
Demo Pati Berakhir Ricuh: 64 Orang Terluka Termasuk Polisi, Tak Ada Korban Jiwa
-
Jejak Dosen UGM HU: Diduga Otaki Korupsi Kakao Fiktif Rp7 Miliar di Perusahaan Milik Kampus
-
Demo Anarkis di Pati, 11 Orang Diduga Provokator Diciduk Polisi
-
Polisi Bantah Isu Korban Tewas Demo Ricuh di Pati, Fakta di Lapangan: Puluhan Orang Terluka